JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul 86 persen di Sydney dengan total perolehan 11.665 suara.
Sementara untuk Pileg DPR, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), salah satu pengusung Jokowi-Ma'ruf, menjadi yang teratas dengan 4.912 suara atau 39 persen dari total suara.
Adapun pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meraih 1.919 suara atau 14 persen.
Total suara yang masuk pada Pilpres 2019 di 22 tempat pemungutan suara luar negeri (TPSLN) dan dua TPS Pos di Sydney, Australia, sebesar 13.795 suara.
Data tersebut dikutip Antara dari laman resmi pemilusydney.org.au, Sabtu (20/4/2019).
Baca juga: Di Arab Saudi, Prabowo-Sandiaga dan PKS Unggul
Untuk pemilu legislatif, lima tertinggi menyusul di bawah PSI berturut-turut, yakni PDI-P dengan 4.680 suara atau 37 persen, PKS 1.240 suara atau 10 persen, NasDem 409 suara atau 3 persen, dan Gerindra 350 suara atau 3 persen.
Total suara masuk untuk pemilu legislatif di Sydney sebesar 12.707 suara dengan suara yang tidak sah 630.
Penghitungan suara yang meliputi 22 TPSLN dan 2 TPS Pos tersebut dilakukan di kantor Konsulat Jenderal RI Sydney.
Baca juga: KPU Akan Tindak Lanjuti Rekomendasi Bawaslu soal Pemungutan Suara Susulan di Sydney
Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Sydney melaporkan bahwa secara umum pelaksanaan penghitungan suara di wilayah kerja PPLN Sydney yang meliputi New South Wales, Queensland dan Australia Selatan berjalan lancar.
Karena keterbatasan tempat dan ruang, maka proses penghitungan suara dilakukan dalam tiga gelombang dengan delapan TPSLN per gelombang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.