JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, mengatakan, hasil perhitungan sementara real count dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan keunggulan Jokowi-Ma'ruf.
Meski demikian, TKN tetap menunggu penetapan dan keputusan resmi KPU terkait penghitungan suara Pemilihan Presiden 2019.
"Data di KPU yang masuk saat ini meski baru mendekati 1 persen telah menunjukan hasil bahwa kemenangan ada di pihak paslon 01," kata Ace dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Jumat (19/4/2019).
Baca juga: Hasil Sementara Situng KPU Data 1,3 Persen: Jokowi-Maruf 56,36 Persen, Prabowo-Sandi 43,64 Persen
Ace mengatakan, TKN tidak ingin mendahului keputusan KPU karena otoritas penetapan pemenang pemilu ada di KPU.
"Pasti ada beberapa kali perubahan seiring dengan data yang masuk. Tapi kami optimistis akan menang," ujar Ace.
Ace mengatakan, pihaknya tidak ingin mengikuti BPN yang sudah mendeklarasikan kemenangan Prabowo-Sandiaga.
"Tidak ada gunanya deklarasi kemenangan seperti itu. KPU yang akan mengumumkan hasil akhirnya," kata dia.
Baca juga: KPU: Kalau Data Situng Salah Entry, Masih Bisa Diperbaiki
Sebelumnya, data penghitungan suara Pemilihan Presiden 2019 yang dimuat dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih terus bergerak.
Data tersebut ditampilkan pada portal pemilu2019.kpu.go.id.
Hingga Jumat (19/4/2019) pukul 08.45 WIB, data yang masuk sebanyak 10.876 TPS dari total 813.350 TPS. Jika dipresentasekan, jumlah tersebut baru mencapai 1,3 persen.
Hasil Situng KPU sementara ini menunjukkan, pasangan capres cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin memperoleh 56,36 persen suara.
Sementara, paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapatkan 43,64 persen suara.