Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Hasil Perhitungan Suara Pilpres 2019 di Sejumlah Negara

Kompas.com - 19/04/2019, 14:07 WIB
Inggried Dwi Wedhaswary

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di sejumlah negara telah menyelesaikan perhitungan suara Pemilu Serentak 2019.

Dikutip dari Antara, berikut perhitungan suara Pemilihan Presiden 2019 di sejumlah wilayah berbagai negara:

Polandia

Di Polandia, pemilu berlangsung di Warsawa pada 13 April 2019. Sebanyak 356 orang WNI menggunakan hak pilihnya untuk Pilpres, dan 334 orang WNI untuk pemilihan legislatif. Suara diberikan dengan langsung datang ke TPS dan menggunakan metode pos.

Baca juga: Hasil Sementara Situng KPU Data 1,3 Persen: Jokowi-Maruf 56,36 Persen, Prabowo-Sandi 43,64 Persen

Berikut hasil penghitungan suara untuk Pemilihan Presiden 2019:

  • Joko Widodo-Ma'ruf Amin: 226 suara (65,13 persen)
  • Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 121 suara (34,87 persen)

Swedia dan Latvia

  • Joko Widodo-Ma'ruf Amin: 658 suara
  • Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 107 suara

Frankfurt, Jerman

Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) dan KPPSLN Frankfurt, Jerman melakukan penghitungan suara dari hasil pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) dan Pos untuk Pilpres 2019.

Berikut hasil penghitungan suara untuk pemungutan suara di Frankfurt, Jerman:

  • Joko Widodo-Ma'ruf Amin: 4.353 suara (84,54 persen)
  • Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 796 suara (15,46 suara)

Jumlah total pemilih yang menggunakan hak suara sebanyak 5.149 pemilih. Penghitungan suara dilakukan terhadap surat suara sah dari TPS dan Pos wilayah kerja Frankfurt yang meliputi enam negara bagian di Jerman.

Roma, Italia

Hasil penghitungan suara Pilpres 2019 di wilayah kerja PPLN Roma, yaitu Italia, Malta dan Siprus.

  • Joko Widodo-Ma'ruf Amin: 78,36 persen
  • Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 16,12 persen

Jumlah suara tidak sah tercatat 5,52 persen dari sebanyak 1.123 suara.

Rinciannya:

TPSLN 01 Roma: total 280 suara

  • Jokowi-Ma'ruf: 229 suara
  • Prabowo-Sandiaga: 48 suara

Tidak sah: 3 suara

KSK 01 Milan: total 242 suara

  • Jokowi-Ma'ruf: 199 suara
  • Prabowo-Sandiaga: 41 suara

Tidak sah: 2 suara

KSK 02 Malta: total 153 suara

  • Jokowi-Ma'ruf: 108 suara
  • Prabowo-Sandiaga: 44 suara

Tidak sah: 1 suara

KSK 03 Siprus: total 34 suara

  • Jokowi-Ma'ruf: 30 suara
  • Prabowo-Sandiaga: 4 suara

Sementara itu, suara yang disampaikan melalui pos sebanyak 414 suara, dengan rincian:

  • Jokowi-Ma'ruf: 314 suara
  • Prabowo-Sandiaga: 44 sah

Tidak sah: 56 suara

Total perolehan suara di Italia, Malta, dan Siprus sebanyak 1.123 suara. Suara untuk Jokowi-Ma'ruf sebanyak 880 suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga 181 suara, dan tidak sah 62 suara.

Rusia

  • Joko Widodo-Ma'ruf Amin: 404 suara, terdiri dari 272 suara dari TPSLN dan 132 suara melalui pos
  • Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 149 suara, terdiri dari 91 suara TPSLN dan 58 suara melalui pos

Terdapat 13 surat suara tidak sah yang terdiri dari 7 surat suara TPSLN dan 6 surat suara dari pos.

Jumlah keseluruhan surat suara yang diterima PPLN Moskow adalah 566, terdiri dari 370 surat suara TPSLN dan 196 surat suara pos.

Tingkat partisipasi warga Indonesia di Rusia pada pemilu kali ini cukup tinggi yaitu 63,5 persen yang hadir di TPSLN dan melalui pos 38,2 persen.

Wina

  • Joko Widodo-Ma’ruf Amin: 528 suara (79,5 persen)
  • Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 128 suara (19,3 persen)

Terdapat delapan surat suara (1,2 persen) yang tidak sah. Total 664 surat suara.

Khusus surat suara via pos, dari total 374 surat suara yang dikirimkan KPPSLN Pos, sejumlah 301 surat suara atau sekitar 80 persen yang kembali melalui PO Box yang disewa PPLN Wina.

Dari jumlah tersebut, terdapat 4 surat suara yang tidak sah dan 73 surat suara tidak kembali.

Tokyo

  • Joko Widodo-Maruf Amin: 5.955 suara
  • Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 3.534 suara.

Penghitungan surat suara dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019 di Balai Indonesia, Sekolah Republik Indonesia Tokyo, Meguro, Tokyo.

Pemilu Indonesia di Tokyo yang dilaksanakan pada 14 April 2019.

Tercatat jumlah pemilih yang menyalurkan suaranya sebanyak 1.937 pemilih dari 2.222 orang daftar pemilih tetap (DPT) atau mencapai 87,17 persen.

Dari sisi partisipasi dan jumlah pemilih, Pemilu 2019 menjadi catatan tertinggi dalam pesta demokrasi Indonesia di Tokyo.

Perancis

Dari hasil penghitungan surat suara di tempat pemungutan suara luar negeri (TPSLN) dan pos, pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul dengan memperoleh 85 persen dari surat suara sah.

Sementara itu, pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh sekitar 15 persen suara dari surat suara sah.

Total pemilih yang terdaftar di PPLN Paris pada pertengahan Desember 2018 adalah 2.341 pemilih.

China

Data perolehan suara Pilpres 2019 yang dihimpun dari tiga Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN), yakni Beijing, Shanghai, dan Guangzhou, Kamis (19/4/2019), menunjukkan:

  • Jokowi-Ma'ruf: 5.414 suara
  • Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 1.000 suara 

Perolehan suara terbesar Jokowi-Ma'ruf didapat di wilayah PPLN Shanghai dengan 2.167 suara, PPLN Guangzhou (1.789), dan PPLN Beijing (1.458).

Prabowo-Sandi di Shanghai meraih 506 suara, Beijing (327), dan Guangzhou (167).

Jumlah surat suara tidak sah di Shanghai sebanyak 62, Beijing 22, dan Guangzhou 2.

Tingkat partisipasi pemilih di Shanghai mencapai 91,53 persen, Guangzhou (73,7 persen), dan Beijing (76,11 persen).

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Hasil Hitung Cepat 5 Lembaga Survei Pemilihan Presiden 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com