Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Gagal ke DPR, PSI Klaim Jadi Partai Terbesar Ke-4 di Jakarta

Kompas.com - 18/04/2019, 19:07 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski telah mengakui kekalahan di pemilu tingkat nasional, namun Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengklaim menjadi partai keempat terbesar di Jakarta.

Klaim ini berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count pemilu legislatif DPRD DKI Jakarta yang dikeluarkan berbagai lembaga survei.

“Berdasarkan hasil rilis quick count, PSI akan menjadi partai keempat terbesar di Jakarta. Tentunya kami masih menunggu rekapitulasi resmi KPUD. Saya sudah instruksikan semua pengurus, caleg, dan relawan untuk kawal terus penghitungan suara dari TPS, Kecamatan, hingga nanti di tingkat Provinsi,” kata Ketua DPW PSI Jakarta Michael Victor Sianipar dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/4/2019).

Baca juga: Percaya Akurasi Quick Count, Grace Natalie Sadar Diri PSI Sulit Tembus DPR

Hasil hitung cepat CSIS-Cyrus Network mencatat perolehan suara PSI di Jakarta berada pada angka 7,98 persen. Perolehan suara PSI hanya ada di bawah PDI-P (23,05 persen), PKS (16,4 persen), dan Gerindra (14,87 persen).

Sementara hitung cepat Indo Barometer mencatat perolehan suara PSI di angka 8,11 persen, juga di bawah PDI-P (25,07 persen), PKS (17,49 persen), dan Gerindra (15,26 persen).

Michael menilai angka ini merupakan pencapaian luar biasa bagi PSI selaku parpol pendatang baru.

Baca juga: Cak Imin Tawari Kader PSI Tsamara Amany Jabatan Waketum PKB

"Kami berterima kasih kepada warga Jakarta yang telah memberi kepercayaan dan kesempatan, mengizinkan kami menguji dan mempertontonkan karakter kami," kata Michael.

Michael mengatakan, PSI Jakarta telah berupaya keras menjaring caleg terbaik, melibatkan partisipasi masyarakat, bahkan menjalankan penggalangan dana terbuka untuk membantu orang baik masuk politik.

Ia menilai keberhasilan PSI di Jakarta tidak lepas dari kerja keras para caleg DPR dan DPRD selama masa kampanye.

Baca juga: PSI Kibarkan Bendera Putih, Kalah Melenggang ke Senayan

Setelah duduk di kursi DPRD nanti, PSI berjanji akan bekerja maksimal untuk mengawasi pemprov DKI.

“Pekerjaan rumah di Jakarta masih banyak. Pembangunan manusia dan infrastruktur harus lebih adil dan progresif. Sebagai partai oposisi, PSI akan mengawal dan memastikan program Gubernur Anies bisa lebih baik lagi," kata Michael.

Baca juga: Grace Natalie: PSI Siap Jadi Partner Jokowi

"Kami tidak akan segan-segan mengkritisi, tapi kami juga mau menawarkan solusi dan bersedia duduk bersama. Kami akan menjadi oposisi yang konstruktif. Itulah harapan warga Jakarta agar tidak ada perpecahan politik lagi," tambah dia.

Adapun di tingkat nasional atau DPR RI, Ketua Umum PSI Grace Natalie sudah mengakui kekalahan partainya.

Berdasarkan hitung cepat sejumlah lembaga, PSI hanya meraih sekitar dua persen suara. Sementara untuk menempatkan wakilnya di DPR dibutuhkan minimal empat persen suara.

Kompas TV Ambang batas parlemen atau <em>parlementary threshold</em> menjadi ujian terbesar bagi parpol untuk lolos menduduki kursi legislatif. Partai baru pun kini memburu strategi dan kerja keras agar tercapai ambang batas parlemen. Seperti apa peluang partai baru ini? Kita kupas bersama Ketua Bidang Organisasi DPP Partai Perindo, Muhammad Yamin Tawari, Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia, Tsamara Amany dan peneliti Litbang Kompas, Sultani. #<em>ParlementaryThreshold</em> #ParpolBaru #SurveiKompas2019

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com