JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Moeldoko membantah jika ada yang menyebut kubunya mengklaim kemenanngan Pemilihan Umum serentak 2019.
"Kami enggak mengklaim (kemenangan). Cek saja, dari kami enggak mengklaim itu," ujar Moeldoko saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Kamis (18/4/2019).
Moeldoko pun mengulangi arahan capres Joko Widodo mengenai pelaksanaan Pemilu, 17 April 2019, kemarin bahwa pihaknya memilih bersabar menunggu rekapitulasi suara resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kita bersabar saja. Karena KPU baru mengumumkan (hasil rekapitulasi suara nasional) itu baru 20 Mei (2019)," ujar Moeldoko.
Baca juga: Perbandingan Suara Parpol Pemilu 2019 dengan 2014, Data Quick Count Litbang Kompas 87 Persen
Bahkan, meskipun nyaris seluruh hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei menempatkan Jokowi-Ma'ruf mengungguli rival, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, kubu 01 tetap memilih menunggu hasil resmi dari penyelenggara Pemilu.
Oleh sebab itu, ia sekaligus mengimbau, sebaiknya tidak ada pihak yang mengklaim telah memenangkan pesta demokrasi sebelum KPU merilis hasilnya.
Hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei menempatkan pasangan calon presiden calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin menang dibandingkan sang rival nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan selisih antara 8 hingga 10 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.