Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 18/04/2019, 11:04 WIB

KOMPAS.com – Pemungutan suara pada Pemilu 2019 telah usai digelar kemarin, Rabu (17/4/2019) di semua wilayah di Indonesia.

Meski kegiatan pemungutan suara telah rampung, hasil resmi pesta demokrasi ini baru bisa diketahui saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku penyelenggara pemilu, mengumumkan resmi hasil perolehan suara.

Perhitungan ini bisa membutuhkan waktu sekitar sebulan untuk menghitung rekapitulasi suara secara nasional. Estimasi KPU, penghitungan tersebut akan selesai dan bisa diumumkan ke masyarakat antara 25 April-22 Mei 2019.

Saat ini, hasil penghitungan awal bisa diketahui masyarakat dari hasil survei yang dilakukan berbagai lembaga, termasuk Litbang Kompas.

Selain menghitung perolehan suara hasil pertarungan pilpres antara Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno, Litbang Kompas juga menghitung perolehan suara di tingkat legislatif yang diperoleh oleh partai-partai politik peserta pemilu.

Meski belum terkumpul 100 persen, persentase perolehan masing-masing partai politik sudah dapat diketahui.

Sebagai informasi, data quick count Litbang Kompas yang terkumpul baru 87 persen. Data terakhir update pada Kamis (18/4/2019) pagi ini pukul 06.01 WIB.

Berikut ini perolehan suara 16 partai politik tahun ini dan perbandingannya dengan suara pada Pemilu 2014 berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum yang didokumentasi Badan Pusat Statistik (BPS).

PKB

Pemilu 2019: 9,39 persen       
Pemilu 2014: 9,04 persen

Partai Gerindra

Pemilu 2019: 12,82 persen      
Pemilu 2014: 11,81 persen

PDI-Perjuangan

Pemilu 2019: 20,22 persen     
Pemilu 2014: 18,95 persen

Partai Golkar

Pemilu 2019: 11,71 persen     
Pemilu 2014: 14,75 persen

Partai Nasdem

Pemilu 2019: 8,13 persen        
Pemilu 2014: 6,68 persen

Partai Garuda:

Pemilu 2019: 0,53 persen
Pemilu 2014: tidak terlibat

Partai Berkarya

Pemilu 2019: 2,11 persen        
Pemilu 2014: tidak terlibat

PKS

Pemilu 2019: 8,56 persen
Pemilu 2014: 6,79 persen

Partai Perindo

Pemilu 2019: 2,85 persen        
Pemilu 2014: tidak terlibat

PPP:

Pemilu 2019: 4,65 persen
Pemilu 2014: 6,53 persen        

PSI

Pemilu 2019: 2,03 persen        
Pemilu 2014: tidak terlibat

PAN

Pemilu 2019: 6,57 persen        
Pemilu 2014: 7,59 persen

Partai Hanura:

Pemilu 2019: 1,34 persen
Pemilu 2014: 5,26 persen

Partai Demokrat

Pemilu 2019: 8,09 persen       
Pemilu 2014: 10,19 persen

PBB

Pemilu 2019: 0,76 persen
Pemilu 2014: 1,46 persen

PKPI

Pemilu 2019: 0,22 persen
Pemilu 2014: 0,91 persen

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Soal Kader yang Diusulkan Jadi Menpora, Airlangga: Muda dan Perempuan

Soal Kader yang Diusulkan Jadi Menpora, Airlangga: Muda dan Perempuan

Nasional
Budi Gunawan Diingatkan Berhati-hati, Jangan Sampai BIN Dicurigai Beri Dukungan ke Prabowo

Budi Gunawan Diingatkan Berhati-hati, Jangan Sampai BIN Dicurigai Beri Dukungan ke Prabowo

Nasional
Bakal Dipolisikan MAKI Terkait Temuan Transaksi Rp 349 Triliun, lni Kata PPATK

Bakal Dipolisikan MAKI Terkait Temuan Transaksi Rp 349 Triliun, lni Kata PPATK

Nasional
Di Bulan Ramadhan, Rutan Bareskrim Adakan Lomba Berkhotbah, Azan, dan MTQ untuk Tahanan

Di Bulan Ramadhan, Rutan Bareskrim Adakan Lomba Berkhotbah, Azan, dan MTQ untuk Tahanan

Nasional
Cuti Bersama Lebaran Maju Jadi 19 April, Menhub: Perusahaan Diimbau Beri THR Lebih Awal

Cuti Bersama Lebaran Maju Jadi 19 April, Menhub: Perusahaan Diimbau Beri THR Lebih Awal

Nasional
Maju, Pemerintah Putuskan Cuti Bersama Lebaran mulai 19 April

Maju, Pemerintah Putuskan Cuti Bersama Lebaran mulai 19 April

Nasional
Soal Patung Bunda Maria Ditutup Terpal, Menag Ajak Semua Pihak Saling Menghormati

Soal Patung Bunda Maria Ditutup Terpal, Menag Ajak Semua Pihak Saling Menghormati

Nasional
Pejabat Pemerintah Tak Boleh Gelar Bukber, Menag: Lebih Baik Diberikan ke Fakir Miskin

Pejabat Pemerintah Tak Boleh Gelar Bukber, Menag: Lebih Baik Diberikan ke Fakir Miskin

Nasional
Soal Larangan Pejabat dan ASN Bukber, Pimpinan DPR: Ini Supaya Covid Tidak Terjangkit Lagi

Soal Larangan Pejabat dan ASN Bukber, Pimpinan DPR: Ini Supaya Covid Tidak Terjangkit Lagi

Nasional
Bertemu Jokowi, Puan Bahas Legislasi hingga Kerja Sama Politik PDI-P

Bertemu Jokowi, Puan Bahas Legislasi hingga Kerja Sama Politik PDI-P

Nasional
Pertemuan 'Serba 2' Puan Maharani dan Jokowi di Istana...

Pertemuan "Serba 2" Puan Maharani dan Jokowi di Istana...

Nasional
PPTI: Penderita Diabetes Punya Risiko 3 Kali Lebih Besar Sakit TBC Usai Terinfeksi

PPTI: Penderita Diabetes Punya Risiko 3 Kali Lebih Besar Sakit TBC Usai Terinfeksi

Nasional
RUU PPRT Disahkan Jadi Inisiatif DPR, Puan: Perjuangan Harus Sabar agar Hasilnya Bermanfaat

RUU PPRT Disahkan Jadi Inisiatif DPR, Puan: Perjuangan Harus Sabar agar Hasilnya Bermanfaat

Nasional
Pengamat: Duet Prabowo-Ganjar Mulus jika Direstui Megawati, Jokowi, dan Cak Imin

Pengamat: Duet Prabowo-Ganjar Mulus jika Direstui Megawati, Jokowi, dan Cak Imin

Nasional
Peta Koalisi Pilpres 2024 Dinilai Masih Mungkin Berubah sampai PDI-P Umumkan Capres

Peta Koalisi Pilpres 2024 Dinilai Masih Mungkin Berubah sampai PDI-P Umumkan Capres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke