Kali ini ia mengklaim berhasil memenangi Pilpres 2019 berdasarkan real count internal dengan perolehan suara mencapai 62 persen.
"Bahwa berdasarkan real count kita, kita sudah berada di posisi 62 persen," ucap Prabowo.
Menurut dia, hasil real count diperoleh dari penghitungan di 320.000 TPS dan sekitar 40 persen total suara yang masuk.
"Dan saya sudah diyakinkan oleh ahli-ahli statistik bahwa ini tak akan berubah banyak," kata Prabowo.
"Bisa naik 1 persen, bisa turun 1 persen. Tapi hari ini kita berada di 62 persen," ucapnya.
Mendengar pernyataan itu, para pendukung yang hadir kembali bersorak sorai.
Baca juga: Deja vu Klaim Menang Prabowo, Sujud Syukur, hingga Momen Pilpres 2014
Prabowo sempat mengumandangkan takbir kemudian sujud syukur di atas panggung, merayakan sepihak kemenangan.
Setelah itu, Prabowo dibopong oleh pendukungnya masuk ke dalam rumah.
Lagi-lagi Sandiaga Uno tidak tampak hadir dalam perayaan sepihak tersebut.
Begitu juga dengan Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Sandiaga tidak memberikan pernyataan apa pun ke awak media sejak pengumuman hasil quick count.
Padahal, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo-Sandiaga (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak sempat mengatakan, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu akan memberikan keterangan pers terkait penyelenggaraan Pemilu 2019.
Salah satu tim Sandiaga, Yuga Aden, menyebut, Sandiaga ada di dalam rumah Prabowo. Namun, Sandiaga tak ikut keluar mendampingi Prabowo merayakan kemenangan karena sedang sakit.
"Pak Sandiaga istirahat di dalam. Lagi enggak enak badan," kata Yuga.
Hal serupa disampaikan Jubir BPN Ferdinand Hutahaean. Menurut Ferdinand, Sandiaga ada di dalam rumah Prabowo.