JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana di Ballroom Ambhara Hotel, Melawai, Jakarta Selatan sore tadi, Rabu (17/4/2019) begitu sibuk.
Para relawan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno memenuhi ruangan yang berukuran cukup luas tersebut. Sebuah layar berukuran besar terpasang di bagian depan ballroom.
Di bagian tengah ruangan belasan monitor televisi diletakkan berjajar beralaskan beberapa panggung berukuran kecil.
Baca juga: Prabowo: Saya Imbau Pendukung Tetap Tenang, Tidak Anarkistis
Monitor-monitor televisi tersebut diberi label yang berisi nama-nama provinsi di Indonesia dan menampilkan kolom-kolom yang menampilkan angka-angka hasil penghitungan suara di TPS-TPS yang ada di provinsi tersebut.
Namun pantauan Kompas.com sekitar pukul 17.30 WIB, sebagian besar kolom-kolom tersebut masih kosong.
Baca juga: Prabowo Prihatin Banyak Kejadian yang Rugikan Pendukung 02
Di sisi lain ballroom, puluhan relawan duduk di depan laptopnya. Tak hanya berjibaku pada laptopnya, sejumlah relawan juga tampak sibuk menerima banyak sambungan telepon masuk.
Erwin Aksa, yang merupakan salah satu pendukung Prabowo-Sandi mengatakan, upaya ini dilakukan para relawan untuk mengawal perhitungan suara dalam Pemilu 2019.
Menurut Erwin, ada aplikasi-aplikasi yang dibuat khusus untuk memantau proses perhitungan suara ini.
"Ini dari relawan, mereka menghitung data C1 yang masuk melalui aplikasi. Ada aplikasi khusus relawan, ada Rekap Indonesia, ada juga aplikasi Ayo Kawal TPS, macem-macem. Jadi ada 2-3 lah aplikasinya," papar Erwin saat ditemui Kompas.com.
Baca juga: Prabowo-Sandiaga Unggul di TPS Kampung Akuarium
"Jadi kami sinergikan di sini, kami gabungkan. Di sini juga ada call center yang menerima C1 melalui Whatsapp atau Telegram, jadi kami sudah mengumpulkan ribuan lah suara yang masuk," sambungnya.
Keponakan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla ini menambahkan, hasil rekapitulasi data dari formulir-formulir C1 yang dikirimkan oleh para relawan di daerah ini nantinya akan dicocokkan dengan hasil akhir penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca juga: Prabowo-Sandi Menang di Lapas Nusakambangan
"Saya dengar sudah 30.000 (formulir C1) yang masuk. Dan itu masuk terus dari teman-teman. Ini belum selesai karena ada yang perlu kita filter, ada yang perlu kita rapikan lagi karena ada yang double," lanjutnya.
Erwin mengatakan, proses rekap data C1 ini diperkirakan akan selesai dalam waktu 3 hari. Besok, proses penghitungan akan dipindahkan dari ballroom Hotel Ambhara ke Posko Pemenangan Prabowo-Sandi.
Sebelumnya Direktur Kampanye Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo-Sandi (BPN), Sugiono, mengumumkan hasil perolehan suara berdasarkan survei pascapencoblosan atau exit poll.
Baca juga: Megawati Ucapkan Terima Kasih kepada Prabowo
Berdasarkan hasil exit poll internal BPN, pasangan Prabowo Subianto memperoleh suara sebesar 55,4 persen, sementara pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin 42,8 persen.
Hasil hitung cepat versi BPN ini juga disampaikan Prabowo dalam pidatonya.
Baca juga: Di TPS Bupati Probolinggo Jokowi Menang, di TPS Wali Kota Prabowo yang Menang
Menurut Erwin, hasil exit poll tersebut tak ada hubungannya dengan proses rekapitulasi data C1 ini.
"Saya enggak tau, saya enggak tau apa yang disampaikan Pak Prabowo. Jadi apa yang kami lakukan di sini adalah mengawal C1 yang sudah di-capture oleh para relawan yang tergabung dalam forum relawan," tandas Erwin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.