Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi-Ma'ruf Tak Klaim Kemenangan, Ini Alasannya Menurut Yenny Wahid

Kompas.com - 17/04/2019, 19:22 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin tak melakukan selebrasi dan klaim kemenangan meski hitung cepat sejumlah lembaga survei menempatkannya lebih unggul dari pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Dalam konferensi pers di Djakarta Theater merespons pelaksanaan Pemilu 2019, Rabu (17/4/2019), Jokowi juga tidak menyinggung keunggulannya tersebut.

Anggota Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Zannuba Ariffah Chafsoh atau akrab disapa Yenny Wahid, mengatakan, klaim terhadap kemenangan bukan karakter Jokowi.

Baca juga: Quick Count Sementara 8 Lembaga: Jokowi-Maruf Unggul

"Pak Jokowi itu orangnya rendah hati dan sederhana. Beliau itu bukan 'GR'-an' dan patuh terhadap konstitusi," ujar Yenny saat dijumpai di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu malam.

Jokowi, menurut Yenny, memilih untuk tak mengumbar kemenangan. Sebab, ia dan tim sukses sangat menghormati Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang memiliki wewenang mengumumkan perolehan suara Pemilu 2019.

Oleh karena itu, sebelum ada rekapitulasi suara resmi dari KPU, pernyataan soal kemenangan tidak akan keluar dari pihak Jokowi-Ma'ruf.

"Walaupun kami 01 ini percaya diri akan ditetapkan sebagai pemenang, kami tidak ingin bersikap arogan serta kemudian mendeklarasikan kemenangan terlalu dini," ujar Yenny.

Baca juga: Unggul dalam Hitung Cepat Sementara, Ini Tanggapan Maruf Amin

"Kami ingin pihak yang memang memiliki wewenang mengumumkan hasil pemilu, itulah suara yang harusnya didengar oleh masyarakat. Karena KPU itu independen," lanjut dia.

Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei menempatkan pasangan capres cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin lebih unggul.

Lembaga survei yang hasil hitung cepatnya memenangkan Jokowi-Ma'ruf, antara lain Indikator Data, SMRC, Charta Politika, Litbang Kompas serta Indo Barometer. Selengkapnya, simak: https://pemilu.kompas.com/quickcount.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com