Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Logistik Pemilu yang Belum Sampai, Ketua KPU Belum Dapat Laporan Resmi

Kompas.com - 17/04/2019, 17:41 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengaku belum mendapatkan laporan resmi mengenai logistik pemilu yang belum sampai di beberapa daerah.

Ia meminta KPU di daerah tersebut segera memberikan laporan resmi.

Hal ini disampaikannya menanggapi ada daerah yang belum melakukan pemungutan suara karena logistik pemilu yang belum sampai.

"Saya pikir teman-teman akan melaporkan secepatnya. Kalau problem itu adalah problem yang harus ditangani KPU RI, maka KPU RI akan keluarkan kebijakannya," ujar Arief saat ditemui di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2019).

Baca juga: Logistik Habis, Pemilih di 17 TPS di Kepulauan Tanimbar Tidak Bisa Nyoblos

Arief mengatakan, jika dari laporan penyelenggara pemilu di daerah terdapat hal yang harus diputuskan KPU, maka pihaknya akan melaksanakan rapat pleno pada malam ini.

"Sore ini atau mungkin malam ini kami akan melakukan rapat pleno untuk memutuskan beberapa hal yang memang putusannya harus ada di kami," ujar dia.

Meski demikian, kata Arief, penyelenggara pemilu di daerag bisa mengambil keputusan sendiri jika dianggap perlu.

"Misal logistik belum sampai terus siang, nantikan keburu malam. Bisa saja kemudian mereka bisa, kan ada beberapa hal yang bisa diputuskan pada tingkat lokal," kata Arief.

"Rekomendasi kan tidak perlu sampai ke KPU RI. Misalnya, ada pemungutan suara ulang karena sesuatu hal itu bisa diputuskan di tingkat lokal," ujar dia.

Baca juga: Bawaslu Akan Investigasi soal Distribusi Logistik yang Sebabkan Pemilu Susulan di Kota Jayapura

Sebelumnya, pemungutan suara di beberapa daerah belum bisa dilaksanakan karena logistik pemilu belum sampai di daerah tersebut.

Hal itu terjadi di Papua. Gubernur Papua Lukas Enembe gagal mencoblos karena saat datang ke TPS 043, Kelurahan Argapura, Distrik JayapuraSelatan, Kota Jayapura, Papua, logistik pemilu belum tersedia.

Hal serupa juga terjadi di Batam, Penyaluran logistik Pemilu 2019 di Batam, Kepulauan Riau mengalami kekacauan.

Pasalnya, sampai pukul 03.40 WIB hari pencoblosan, Rabu (17/4/2019), logistik tersebut belum juga tiba di sejumlah TPS.

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Tempat Pemilihan Suara 37 Kelurahan Sei Harapan Abas kepada Kompas.com mengaku sangat kecewa dengan hal ini.

Gara-gara menunggu ligistik tersebut, dirinya beserta anggota yang lainnya begadang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com