Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Surat Suara Tercoblos di beberapa Daerah, KPU Sebut Sedang Didalami

Kompas.com - 17/04/2019, 15:32 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Viryan Azis mengatakan, kasus surat suara tercoblos di beberapa daerah sedang didalami oleh pengawas Pemilu dan KPU.

Hal itu disampaikan Viryan menanggapi beberapa kasus surat suara tercoblos di TPS-TPS, di beberapa daerah.

"Dalam terjadi kasus telah tercoblos, penanganannya dilakukan oleh Pengawas Pemilu dan KPU untuk mendalaminya guna mendapat kepastian kasusnya," kata Viryan dalam keterangan tertulis, Rabu (17/4/2019).

Baca juga: Empat Surat Suara Pilpres di Muba Ditemukan Sudah Tercoblos

Viryan mengatakan surat suara telah dicetak sesuai standar dan seharusnya surat suara berada di dalam kotak suara dengan posisi digembok dan disegel.

Viryan menjelaskan, kotak suara dibuka usai rapat pemungutan suara. Surat suara dibuka di TPS setelah pukul 07.00 waktu setempat yang disaksikan oleh Ketua KPPS, saksi dan peserta pemilih.

"Ketika dibuka, KPPS menghitung jumlah surat suara dan mempersiapkan pelayanan pemilih. Surat suara baru di TTD Ketua KPPS dan diberikan kepada pemilih," tuturnya.

Baca juga: Di Sukoharjo Ditemukan 12 Surat Suara Pilpres Berlubang

Sebelumnya, Proses pencoblosan salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan terpaksa dihentikan untuk sementara.

Hal ini dilakukan lantaran sejumlah pemilih protes lantaran kertas surat suara yang akan dicoblosnya telah tercoblos duluan, Rabu, (17/4/2019).

Penghentian ini terjadi di TPS 42 Berlian Indah, Kompleks Berlian Indah, Desa Jenetalasa, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Ditemukan 9 Surat Suara Tercoblos di Gowa, Pemilihan di TPS Ini Ditunda

TPS ini kemudian mendadak didatangi petugas baik dari KPU, Bawaslu mau pun aparat kepolisian.

Hal serupa juga terjadi di Sumatera Selatan. Sebanyak empat lembar surat suara untuk calon presiden dan wakil presiden di TPS 003 Kelurahan Soak Baru, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, ditemukan telah tercoblos, Rabu (17/4/2019).

Ketua Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Muba Maryadi Mustofa ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga: CEK FAKTA: Viral soal Banyak Surat Suara Braille Tak Tercetak Sempurna

Menurut Mustofa, surat suara yang telah tercoblos itu diketahui ketika salah satu warga hendak menyalurkan hak suara di TPS 003.

Namun, ketika akan mencoblos, ia menemukan surat suara pasangan capres nomor urut 01 dalam kondisi tercoblos.

"Ada empat yang sudah tercoblos, semuanya untuk capres 01," kata Mustofa, saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Kompas TV Pada sebelah kiri video merupakan penghitungan surat suara di TPS calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo di Gambir, Jakarta Pusat. Sementara, pada sebelah kanan video merupakan kondisi penghitungan surat suara di TPS calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno di Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pada pukul 15.00 WIB, Litbang Harian Kompas akan menampilkan hasil quick count Pemilu 2019. #Pilpres2019 #HitungCepatPemilu #Pemilu2019
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com