Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkah Para Tahanan KPK Saat 'Nyoblos', dari Unjuk Borgol hingga Teriak "Prabowo"

Kompas.com - 17/04/2019, 13:05 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan beragam tingkah laku saat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2019 di tempat pemungutan suara (TPS) 012 Guntur, Jakarta, Rabu (17/4/2019).

TPS ini terletak di kawasan Rumah Tahanan (Rutan) Cabang KPK di belakang Gedung Merah Putih KPK.

Satu per satu tahanan dari tiga rutan cabang KPK berdatangan. Saat tiba di rutan, ada tahanan yang menutup wajah dengan kedua tangannya yang terborgol.

Ada pula tahanan yang menunjukkan borgolnya di depan jurnalis yang sedang meliput.

"Udah puas?" kata salah satu tahanan KPK sambil membuka kedua telapak tangannya yang diborgol.

Ia pun berlalu memasuki lorong pos pemeriksaan rutan KPK.

Selain itu, ada tahanan yang meneriakkan nama calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, saat ditanya siapa calon presiden yang akan dipilih.

Tahanan itu adalah mantan anggota DPRD Sumatera Utara Richard Eddy Marsaut Lingga

"Prabowo," teriak dia.

Salah satu tahanan lain yang mencoblos adalah anggota DPR Bowo Sidik Pangarso. Seusai mencoblos, ia tampak mengacungkan jempolnya hingga setinggi bagian matanya.

"Alhamdulilah," kata Bowo sambil memasuki mobil tahanan.

Tampak pula, mantan Sekjen Golkar Idrus Marham. Ia merasa bersyukur, meski menjadi tahanan, ia tetap bisa menyalurkan suaranya.

Saat ditanya siapa calon presiden yang dicoblos, ia enggan menjawab.

"Ah kamu, jangan, enggak boleh (diungkap)," kata dia sambil tersenyum dan memasuki mobil tahanan.

Dalam Pemilu 2019 kali ini, sekitar 63 tahanan dari tiga rutan cabang KPK menyalurkan hak pilihnya di TPS 012 Guntur.

Hingga berita ini diturunkan, kegiatan pencoblosan sedang ditunda untuk waktu istirahat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com