Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua MPR: Setelah Pemilu, Kita Jahit Kembali Persatuan

Kompas.com - 17/04/2019, 12:04 WIB
Devina Halim,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI Zulkifli Hasan bersama istri dan dua anaknya mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) 167, di dekat kediamannya, di kawasan Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (17/4/2019).

Keluarga Zulkifli datang dengan berjalan kaki sekitar 300 meter dari kediamannya menuju TPS. Mereka kompak berseragam putih dengan aksen batik berwarna biru.

Suasana antrean pencoblosan saat itu cukup lengang. Setelah Zulkifli sekeluarga mendaftarkan diri, mereka langsung menuju bilik suara untuk mencoblos kertas surat suara.

Zulkifli berharap pemilu berjalan dengan lancar dan damai. Seusai pemilu, hal penting lainnya adalah persatuan dapat dirajut kembali.

"Inginnya pemilihan umum berjalan bebas, rahasia, jujur, dan adil. Kalau itu terlaksana, insya Allah hasilnya damai dan legitimate (absah)," kata Zulkifli seperti dikutip Antara.

"Tentu yang terpilih siapa, itu penting. Lebih penting lagi setelah terpilih, kita bisa menjahit kembali Merah Putih, menjahit kembali persatuan, bisa merukunkan kembali yang beda, bisa memperkuat lagi ikatan kebangsaan kita," lanjut dia.

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 167 Niniek Setyowati, menyebut Zulkifli Hasan beserta istri dan anak ketiganya, Ray Zulhan Farras N, terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) di TPS tersebut.

Anak perempuannya, Zita Anjani, masuk dalam daftar pemilih tambahan (DPTb) karena pindah memilih dari yang terdaftar di kediamannya.

"Anaknya mengurus sendiri untuk formulir A5-nya, domisili di Kemang tetapi urus A5 sendiri, tidak melalui saya," ujar Niniek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com