JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva berharap masyarakat bisa menyalurkan hak pilihnya ke tempat pemungutan suara (TPS) dengan gembira. Ia ingin publik bisa memilih secara bebas, cerdas dan rahasia.
"Dan setelah memilih, rakyat juga diharapkan untuk ikut mengawasi proses pelaksanaan Pemilu sampai kepada penghitungan suara," kata Hamdan di Hotel Luwansa, Jakarta, Selasa (16/4/2019) malam.
Hal itu dinilainya penting, karena pelibatan rakyat merupakan bentuk kontrol langsung terhadap proses pemilihan.
"Sebenernya kan di banyak negara tidak ada model Bawaslu ini, rakyat yang secara langsung mengontrol," papar dia.
Baca juga: Hingga Hari Pencoblosan, Logistik Pemilu di Batam Belum Juga Tiba
Ia memandang partisipasi masyarakat untuk secara aktif melakukan pengawasan perlu dikembangkan.
"Ini penting dan kita budayakan. Harapan saya adalah rakyat sekali lagi ramai-ramai datang memilih dengan bebas, dan ikut mengawasi," kata dia.
Selain itu, ia berharap kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk selalu menunjukkan netralitasnya.
"Sama sekali tidak menunjukkan pemihakan sedikit pun ya pada salah satu kontestan. Ini penting untuk memberikan satu kepercayaan kepada rakyat, kepada publik bahwa Pemilu itu terpercaya," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.