Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilu 2019 di Luar Negeri, Antusiasme WNI hingga Sejumlah Kekisruhan

Kompas.com - 15/04/2019, 14:15 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Proses pemungutan suara Pemilu Serentak 2019 di luar negeri diadakan pada 8-14 April 2019. Pencoblosan memang dilakukan beberapa hari sebelum pemungutan suara di dalam negeri pada 17 April 2019, agar hasilnya dapat dihitung serentak.

Namun, ada juga proses pemungutan suara yang dimulai sebelum tanggal 8 April 2019. Pemungutan suara ini adalah proses yang menggunakan metode pos.

Dari pelaksanaannya, terlihat antusiasme WNI di berbagai negara untuk menyalurkan hak suaranya. Berikut sejumlah fakta menariknya:

Memilih meski berbaring di ambulans

Seorang WNI di Singapura, bernama Bigman Sirait (58) terbaring lemah di dalam ambulans yang mengantarkannya ke KBRI di Singapura. Ia diantarkan oleh pihak rumah sakit karena bersikeras ingin mencoblos dalam Pemilu 2019 yang digelar pada Minggu (14/4/2019).

Sebelumnya, ia menerima kabar surat suara tidak mungkin diantarkan ke tempat ia dirawat. Jawaban ini tetap sama meskipun sudah ditanyakan pada pihak KBRI.

Bigman yang merupakan seorang pendeta dari Pematangsiantar, Sumatera Utara yang baru saja menjalani operasi jantung di sebuah rumah sakit di Singapura.

Ia menganggap memberikan suara adalah hal yang penting. Akhirnya ia pun mencoblos kertas suara yang diantarkan petugas dari dalam ambulans.

Baca juga: Sakit dan Berbaring di Ambulans, Pria Ini Nyoblos di KBRI Singapura

Antusias datangi TPS

WNI di banyak negara dikabarkan antusias mendatangi TPS di wilayahnya masing-masing, misalnya Denmark, Athena, dan Singapura.

Mereka menggunakan hak suaranya dengan datang langsung ke TPS atau memanfaatkan layanan pos.

Di Singapura, WNI sudah terlihat antre hingga mengular di depan Kantor KBRI di Cathsworth  Road, bahkan sejak tempat pemungutan suara (TPS) belum dibuka.

TPS baru dibuka pada pukul 08.00 pagi waktu setempat, namun para pemilih sudah antre rapi di trotoar sekitar gedung beberapa jam sebelumnya.

Begitupula yang terjadi di Denmark, dan Athena, Yunani. WNI antusias menggunakan suaranya pada Pemilu 2019.

Meskipun tidak semua bisa datang dan memilih di TPS, namun WNI di luar negeri tetap bisa menyampaikan suaranya melalui surat pos atau kotak suara keliling.

Baca juga: WNI Antusias, Pelaksanaan Pemilu di Denmark Berjalan Lancar

Petisi Pemilu Ulang di SydneyKOMPAS.com/DESSY ROSALINA Petisi Pemilu Ulang di Sydney

Kisruh

Selain antusias para WNI, Pemilu 2019 di luar negeri juga diwarnai sejumlah kekisruhan dan masalah.

Sejumlah masalah itu antara lain surat suara tercoblos di Malaysia, atau berbagai kendala teknis seperti yang dialami WNI di Hong Kong.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com