Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilu di Davao, Filipina Terlaksana, Partisipasi Pemilih 78,19 Persen

Kompas.com - 14/04/2019, 17:10 WIB
Devina Halim,
Khairina

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat partisipasi pemilih untuk Pemilu 2019 di Kota Davao, Filipina, sebesar 78,19 persen.

Hal itu diungkapkan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra setelah menerima laporan dari petugas PPLN (Panitia Pemilihan Luar Negeri) daerah setempat.

"Presentasi partisipasi pemilih secara keseluruhan adalah 78,19 persen," ungkap Ilham melalui keterangan tertulis, Minggu (14/4/2019).

Baca juga: Puluhan Tahun Tinggal di Jerman, Begini Kisah WNI saat Pemilu

Pemungutan suara di Davao dilakukan dengan metode pos, Kotak Suara Keliling (KSK), dan Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Metode pos dipilih oleh 16 pemilih. Dari jumlah tersebut, terdapat 12 surat suara yang dikirim dan 7 kertas suara sudah diterima kembali per Minggu hari ini. Kemudian, sebanyak 4 surat suara tidak berhasil sampai ke pemilih.

Untuk metode KSK dilakukan di 7 titik dan diselenggarakan pada 8-11 April 2019. Total sebanyak 875 pemilih yang terdaftar dan 719 orang di antaranya hadir.

Baca juga: Tak Bisa Mencoblos, Ribuan WNI di Sydney Tanda Tangani Petisi Pemilu Ulang

Sementara, metode TPS dilakukan pada Sabtu, 13 April 2019, dari pukul 08.00-18.00 waktu setempat di tiga titik.

Terdapat 416 orang yang terdaftar untuk memilih di TPS. Lalu, pemilih yang hadir sebanyak 296 orang.

Berikut rincian hasil pelaksanaan Pemilu 2019 di Davao, Filipina:

1. Metode Pos:

- Data DPT: 16

- Jumlah surat suara + 2 persen DPT: 17

- Jumlah surat suara yang dikirim: 12

- Jumlah surat suara yang diterima kembali: 7

- Surat suara yang tidak sampai ke pemilih: 4

- Surat suara tak terpakai: 1

2. Metode KSK

- Data DPT: 875

- Jumlah surat suara + 2 persen DPT: 895

- Jumlah pemilih yang hadir: 719

- Surat suara terpakai Pilpres: 717

- Surat suara terpakai DPR: 717

- Surat suara tidak terpakai Pilpres: 174

- Surat suara tidak terpakai DPR: 152

- Surat suara rusak Pilpres: 2

- Surat suara rusak DPR: 24

3. Metode TPS

- Data DPT: 416

- Jumlah surat suara + 2 persen DPT: 425

- Jumlah pemilih yang hadir: 296

- Surat suara terpakai Pilpres: 296

- Surat suara terpakai DPR: 290

- Surat suara tidak terpakai Pilpres: 129

- Surat suara tidak terpakai DPR: 135

- Surat suara rusak Pilpres: 0

- Surat suara rusak DPR: 0

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com