Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pesan Ketua KPU Saat Menutup Debat Terakhir

Kompas.com - 13/04/2019, 23:18 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menutup rangkaian debat pilpres Pemilu 2019.

Momen ini sekaligus menjadi penutup masa kampanye yang sudah berlangsung sejak 23 September 2018. Minggu hingga Selasa (14-16/4/2019) tahapan pemilu akan memasuki masa tenang.

Baca juga: Kader Demokrat Berteriak di Luar Arena Debat, Ancam Partainya Tinggalkan Koalisi

 

Selama hampir 7 bulan masa kampanye, Arief berharap pemilih mendapatkan referensi calon pemimpin yang akan mereka pilih nantinya.

"Harapan kita, penyelenggaraan dan juga kegiatan kampanye yang dilakukan oleh para peserta Pemilu 2019 dapat menjadi referensi bagi pemilih dalam menggunakan hak konstitusionalnya pada 17 April 2019 mendatang," kata Arief saat memberikan pidato penutupan, Sabtu (13/4/2019).

Ketua KPU Arief Budiman di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat.Kompas.com/Fitria Chusna Farisa Ketua KPU Arief Budiman di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat.

Baca juga: Sesi Tarung Bebas Pertama Debat Pilpres Selesai, Prabowo Joget Lagi

Arief berpesan supaya seluruh penyelenggara pemilu menuntaskan tugas-tugasnya dengan tetap berpegang teguh pada prinsip-prinsip kerja yang profesional transparan bertanggung jawab dan berintegritas.

Kepada para peserta pemilu, Arief ingin mengingatkan supaya tidak lagi melakukan kegiatan kampanye pada masa tenang.

"Kepada pemilih, kami menyerukan agar dapat berpartisipasi dalam proses pemungutan dan penghitungan suara serta rekapitulasi hingga penetapan hasil pemilu secara nasional," ujar Arief.

Baca juga: Debat Terakhir, Maruf Amin Pamerkan Kredit UMi dan Bank Wakaf Mikro

Arief menyebut, dalam setiap kompetisi harus selalu siap untuk menang dan siap untuk kalah. Ia berharap seluruh pihak bisa menjaga ketenangan dan kedamaian.

"Selesaikan semua persoalan yang terjadi di ruang-ruang yang telah ditentukan dalam peraturan perundang-undangan. Pemilih berdaulat, negara kuat," tandas Arief.

Kompas TV Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo menanggapi kebiasaan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno yang sering menyebut nama salah seorang warga sebagai contoh masalah dalam debat kelima Pemilihan Presiden 2019, di Hotel Sultan, Sabtu (13/4/2019). Awalnya dalam debat Sandiaga menyebut ada Ibu Mia dari Tegal yang mengeluh soal tagihan listrik. Jokowi kemudian menjawab kebijakan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah negara adalah ekonomi makro, bukan mikro.<br /> <br /> #DebatPilpres2019 #DebatFinal #DebatCapres
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Nasional
Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Nasional
Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Nasional
Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Nasional
Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Nasional
Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Nasional
KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com