Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Caleg: Hidayat Nur Wahid Habiskan Rp 1,6 Miliar untuk Pemilu 2019

Kompas.com - 13/04/2019, 18:03 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid kembali mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.

Sama seperti Pemilu 2014, Hidayat maju di Dapil DKI Jakarta 2. Ia mengaku tak kesulitan untuk mengampanyekan diri ke publik, lantaran sehari-harinya selalu dekat dengan masyarakat.

"Tidak ada yang baru (dalam kampanye) karena yang saya lakukan selama masa kampanye ini sesungguhnya mengintensifkan dan melanjutkan apa yang selama ini saya kerjakan sebagai wakil rakyat, ketemu konstituen, menyerap aspirasi mereka, memperjuangkan aspirasi mereka, berkomunikasi dengan mereka," kata Hidayat kepada Kompas.com, Sabtu (13/4/2019).

Namun demikian, menjadi seorang caleg petahana tak membuat Hidayat lantas tak punya strategi kampanye. Hidayat aktif mengampanyekan diri, dari mulai sosialisasi ke warga hingga kampanye melalui alat peraga.

Baca juga: Cerita Caleg: Greget dengan Kualitas Anggota DPR, Yurgen Banting Stir dari Jurnalis Jadi Caleg

Dalam hal sosialisasi, Hidayat kerap terjun hingga ke tingkat RT, RW, sampai komunitas. Pergerakannya ini tak lepas dari bantuan relawan atau kader partai.

Selama enam bulan kampanye, Hidayat mengaku sudah terjun ke sekitar 1.900 titik.

"Kebetulan kita tidak dokumentasikan ya, tapi kalau satu hari saya bisa datang ke 5-6 titik, kalau kita kampanye sejak 6 bulan yang lalu, 6 bulan itu berarti 180 hari, 180 dikali 5 ya sudah 1900 titik," ujarnya.

Dalam hal sosialisasi, Hidayat mengaku mendapat banyak bantuan dari warga yang bergotong royong untuk menyiapkan tempat, konsumsi, hingga membantu mengumpulkan warga.

Baca juga: Cerita Caleg: Dian Fatwa Pening Saat Ongkos Politik Membengkak...

Kepada warga, Hidayat menyampaikan apa yang sudah ia kerjakan di DPR, apa yang menjadi targetnya ke depan, hingga bagaimana peluang, manfaat, dan tantangan mempunyai anggota dewan.

Tak jarang ia terjun ke warga bersama dengan caleg PKS lainnya dari tingkat DPRD.

Sehingga, selain mengampanyekan dirinya sendiri, Hidayat juga mengampanyekan caleg DPRD, partainya, sekaligus pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Jadi 3 in 1, sekali kampanye kita bisa mengampanyekan 3 hal itu, ya untuk presidennya, dpr iya, dprd iya, dan itu menjadi juga murah meriah," ujarnya.

Andalkan APK

Untuk kampanye di lapangan, Hidayat mengaku menghabiskan dana sekitar Rp 600-700 juta.

Namun, biaya ini belum termasuk dengan alat peraga kampanye (APK), mulai dari brosur, pamflet, spanduk, hingga baliho

Meski mengaku tak menggunakan jasa periklanan yang mahal, Hidayat menyebut telah menghabiskan dana sekitar Rp 1 miliar untuk kampanye lewat alat peraga. Biaya ini sudah meliputi pemasangan APK.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima segera Kami Pastikan

Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima segera Kami Pastikan

Nasional
Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Nasional
Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Nasional
Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Nasional
 Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Nasional
Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Nasional
Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Nasional
Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Nasional
Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Nasional
Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Nasional
KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

Nasional
KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

Nasional
Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Nasional
Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPATK

Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPATK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com