Cara-cara instan yang dimaksud pertama, menghindari tawaran bantuan dari pengusaha besar yang ia sebut "bohir". Sebab, ia tidak ingin tersandera dengan kepentingan pengusaha ketika berhasil duduk di kursi legislatif.
Kedua, ia mengaku, sempat ditawari sejumlah suara untuk membantu menang di dalam Pemilu 2019. Namun, Dian dengan tegas menolaknya.
"Saya bertemu dengan beberapa orang yang menawarkan banyak hal, sebut sajalah dia makelar suara ya. Misalnya di suatu daerah ada yang bisa memberikan 18.000 (suara) dengan tingkat kebocoran 40 persen. Tapi Ibu tolong siapkan dana sekian miliar ya," ujar Dian.
"Saya tidak mengenal mereka dan saya tidak pernah ke dapil mereka dan bagi saya juga akan membawa sebuah jebakan apakah mereka real membantu mereka atau mereka real ternyata hanya memanfaatkan saya. Maka, saya tolak," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.