JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Fritz Edward Siregar mengatakan, penyelenggara pemilu yang bersih merupakan salah satu hal fundamental dalam mempertahankan kepercayaan masyarakat.
Jelang hari pencoblosan ini, dia pun mengingatkan petugas di tempat pemungutan suara (TPS) sebagai bagian dari penyelenggara pemilu untuk profesional.
"Apakah KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara), pengawas di TPS, mampu menjalankan tugas dengan benar? Karena kita lihat ini ada 5 kertas suara yang harus dicoblos," ujar Fritz dalam sebuah diskusi di Jalan Wahid Hasyim, Sabtu (13/4/2019).
Hal teknis seperti ini bisa memengaruhi penyelenggaraan pemilu. Pertama, petugas di TPS harus memastikan pemilih memasukan surat suara ke dalam kotak yang sesuai dengan tingkatan pemilihannya.
"Kita saja ke TPS bawa 5 kertas suara, apakah tahu surat suara yang hijau, yang abu-abu harus ditaruh di kotak suara yang mana?" ujar Fritz.
Baca juga: Bawaslu Pertanyakan Wadubes Indonesia di Malaysia yang Jadi PPLN
Belum lagi jika menghadapi pemilih yang pindah TPS. Fritz mengatakan, pemilih yang pindah TPS biasanya tidak bisa mencoblos semua surat suara. Petugas di TPS harus bisa mengategorikan surat suara apa saja yang menjadi hak pemilih tersebut.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebenarnya sudah memberikan pelatihan bimbingan teknis (bimtek) untuk petugas KPPS. Namun, pada umumnya hanya 2 anggota KPPS di tiap TPS yang mendapatkan pelatihan.
Anggota KPPS lain yang jumlahnya sekitar 4 orang diminta belajar dari 2 orang yang menerima bimtek.
"Apakah kita bisa berharap 2 orang yang dibimtek itu bisa memberi tahu 4 orang lainnya?" kata dia.
Oleh karena itu, petugas di TPS dituntut untuk bekerja profesional. Fritz juga berharap saksi dari partai di TPS bisa ikut mengawasi kinerja petugas di lapangan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.