Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Caleg: Blusukan ke Pelosok Sulawesi, Badaruddin Tidur di Warung saat Kampanye

Kompas.com - 12/04/2019, 08:56 WIB
Christoforus Ristianto,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS. com - Mengejar satu kursi DPR RI di daerah pemilihan (dapil) Sulawesi Selatan III tidaklah mudah bagi calon legislatif dari Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang. Dapil tersebut membuat dirinya harus bekerja ekstra keras, bukan hanya soal biaya saja, melainkan juga kesabaran.

Dapil III Sulawesi Selatan melingkupi sembilan kabupaten, yaitu Luwu Timur, Luwu Utara, Kota Palopo, Luwu, Toraja Utara, Tana Toraja, Enrekang, Pinrang, dan Sidrap. Sejumlah 112 caleg Bertarung untuk mendapatkan tujuh kursi kuota menuju Senayan di dapil tersebut.

Diakui Badaruddin, persaingan di dapilnya juga ketat karena beberap caleg merupakan petahana dan memiliki jabatan pemerintahan di Sulawesi Selatan.

Badaruddin bercerita, selama kampanye, ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari pertemuanya dengan masyarakat. Ia mengaku harus sabar dari kampanye yang ia lakukan pintu ke pintu lantaran ada sebagian masyarakat yang mau menerimanya dan ada yang tidak.

"Mereka (masyarakat) juga terkadang gembira jika didatengin. Ada juga yang tidak suka didatengin, ada yang marah, ada yang suka. Itulah suka duka saya di sana," ujar Badaruddin ketika dihubungi Kompas.com, Senin (8/4/2019).

Ketua DPP Berkarya Badaruddin Andi Picunang saat ditemui di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (27/7/2018) malam.Reza Jurnaliston Ketua DPP Berkarya Badaruddin Andi Picunang saat ditemui di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (27/7/2018) malam.
Tak ayal, lanjutnya, kesabaran menjadi modal yang lebih besar dibandingkan biaya. Beberapa daerah yang ia kunjungi pun banyak yang tidak memiliki tempat penginapan.

Baca juga: Cerita Caleg: Buka-bukaan Arsul Sani soal Biaya Kampanye

Hal itu memaksa Badaruddin terkadang tidur di mobil bahkan hingga di warung pinggir jalan.

"Jadi kita sabar-sabar saja, dalam satu kali 24 jam sangat susah untuk istirahat. Terkadang tidur di mobil, masjid, hingga warung-warung," ungkapnya kemudian.

Sekretaris Jenderal Partai Berkarya ini mengisahkan, di dapilnya, tempat penginapan sangat susah ditemui. Sebab, hotel-hotel pun sangat minim dan sudah tutup jika sudah malam tidak seperti di kota.

Kendati demikian, Badaruddin menganggap hal tersebut sebagai pembelajaran hidup mengenal warga di dapilnya sembari mendengar aspirasi.

"Ya kita adaptasi lah sambil belajar hidup di daerah, ikut merasakan dan bergaul dengan masyarakat sambil mendengar aspirasi mereka," paparnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Nasional
Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal 'Amicus Curiae' Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal "Amicus Curiae" Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Nasional
Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Nasional
Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Nasional
Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Nasional
Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Nasional
Cara Urus Surat Pindah Domisili

Cara Urus Surat Pindah Domisili

Nasional
Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi 'Amicus Curiae' di MK

TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi "Amicus Curiae" di MK

Nasional
Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Nasional
Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Nasional
PAN Minta 'Amicus Curiae' Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

PAN Minta "Amicus Curiae" Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

Nasional
KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

Nasional
Pendukung Prabowo-Gibran Akan Gelar Aksi di MK Kamis dan Jumat Besok

Pendukung Prabowo-Gibran Akan Gelar Aksi di MK Kamis dan Jumat Besok

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com