PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Calon presiden petahana Joko Widodo menargetkan mampu meraup setidaknya 70 persen suara dalam Pilpres 2019 di Provinsi Jawa Timur.
Saat Pilpres 2014, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla memperoleh 53,17 persen suara.
“Kalau 2014, oke enggak apa-apa, 53 persen enggak apa-apa. Tapi 2019 insya Allah saya meyakini di Provinsi Jawa Timur minimal 70 persen, minimal! Yang setuju angkat jarinya. Itu minimal,” kata Jokowi saat kampanye terbuka di GOR Mastrip, Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (10/4/2019), seperti dikutip Antara.
Pernyataan itu disambut sangat antusias oleh ribuan pendukungnya yang hadir sejak pagi memenuhi GOR.
Baca juga: Jokowi: Akan Ada Kejutan Besar Hasil Pilpres di Jatim
Mantan Gubernur DKI itu mengaku target tersebut adalah minimal sehingga diharapkan angkanya justru melampaui angka yang ditetapkan.
“Kalau dapat 75 persen alhamdulillah. Dapat 80 persen alhamdulillah,” katanya.
Ia kemudian melihat sekeliling GOR yang penuh sesak dengan massa dan menyebut suasana sangat panas.
“Pilpes di Jawa Timur, ini panas banget. Saya ini sudah basah kuyup dari atas sampai bawah,” katanya dan para hadirin kemudian tertawa.
Baca juga: Jokowi Teken Keppres 17 April 2019 sebagai Hari Libur Nasional
Panggung terbuka yang dirancang khusus untuk acara kampanye itu memungkinkan Jokowi untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat yang hadir.
Jokowi berganti-ganti menghadap karena sisi kiri kanan dan depan belakang panggung dipenuhi massa.
Jokowi kemudian kembali menyinggung keyakiannya akan meningkatnya dukungan dalam Pilpres 2019.
Salah satunya bisa ia rasakan ketika bertemu langsung dengan berbagai kalangan.
“Jadi, pilpres di Jatim tahun 2014, Jokowi-JK mendapatkan 53 persen. Tetapi insya Allah di 2019 ini kalau melihat, saya ini kan salaman dengan siapapun ini saya rasakan. Misalnya salaman dengan kiai, salaman, oh ini dukung. Kalau salaman dengan kiai habib, oh ini dukung. Ini salaman kok masih setengah dirasakan, oh ini masih setengah-setengah. Saya ini sudah nyalamin jutaan orang dari Sabang Merauke, Miangas-Pulau Rote. Jadi saya tahu ini dukung atau tidak,” kata Jokowi.
Baca juga: Prabowo Ingin Ada Uang Pensiun untuk Koruptor, TKN Nilai Kontraproduktif
Sementara di Probolinggo, Jokowi mengatakan, kalah suara saat Pilpres 2014. Namun, ia meyakini tidak akan terjadi pada Pilpres 2019.
“Dulu, di Probolinggo kita kalah. Tapi 2019 saya, sebentar, tadi saya salaman dengan Walikota Probolinggo, salaman sudah kenceng seperti ini. Saat ini, saya yakin Probolinggo kota dan kabupaten kita akan dapatkan angka paling baik. Saya yakin,” kata Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.