Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amien Rais: Pemimpin Sejati Itu Harus Bisa Marah

Kompas.com - 10/04/2019, 13:48 WIB
Kristian Erdianto,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengatakan, seorang pemimpin sejati harus bisa marah.

Hal itu diungkapkannya saat berpidato di kampanye akbar calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, di Lapangan Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (10/4/2019).

"Saya melihat pemimpin sejati itu harus bisa marah. Kalau pemimpin cuma plonga-plongo, cuma ndak-nduk. Aku selama 4,5 tahun aku sabar. kalau sekarang melawan," ujar Amien.

Baca juga: Amien Rais: Kita Kerap Dituduh Melakukan Upaya Deligitimasi KPU

Pernyataan Amien tersebut terkait sikap emosional Prabowo dengan menggebrak meja podium pidato pada saat berkampanye di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Senin (8/4/2019).

Saat itu, Prabowo berorasi dengan menyinggung mengenai netralitas TNI dan Polri. Menurut Amien, Prabowo marah karena ingin melindungi bangsa Indonesia.

Prabowo juga meminta anggota TNI/Polri untuk melindungi rakyat dan setia pada sumpah prajurit.

"Pak Prabowo marah karena melindungi rakyat, bangsa dan negara," kata Amien.

Baca juga: Al Ghazali hingga Amien Rais Akan Hadiri Kampanye Akbar Prabowo-Sandi di Solo

"Dibuka lagi Youtube itu. Beliau mengatakan, adik-adikku anggota TNI-Polri, pegang Sumpah Prajurit, pegang Sapta Marga, pegang Tribrata, untuk melindungi rakyat indonesia," ujar dia.

Dalam acara kampanye akbar tersebut hadir sejumlah petinggi Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno antara lain, Titiek Soeharto, Neno Warisman, Hidayat Nur Wahid dan Syarief Hasan.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Menuju Istana 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com