JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menemui masyarakat adat di Maumere, Nusa Tenggara Timur, Selasa (9/4/2019). Dalam pertemuan itu, pemuka adat menitipkan pesan untuk calon presiden Joko Widodo.
Salah satu tokoh adat Lorensius Kasus meminta agar Jokowi mendorong pembahasan rancangan undang-undang tentang masyarakat adat.
"Harapan kami bahwa RUU tentang pengakuan dan perlindungan hak-hak masyarakat adat, tahun ini bisa dibahas," ujar Lorensius.
Masyarakat adat di Maumere berharap undang-undang semakin menguatkan peran masyarakat adat dalam melestarikan budaya dan tradisi lokal. Selain itu, masyarakat adat terpenuhi haknya atas tanah dan sumber daya alam.
Menanggapi permintaan itu, Hasto meyakinkan bahwa Jokowi adalah pemimpin yang peduli terhadap berbagai lapisan masyarakat, termasuk masyarakat adat. Menurut dia, Jokowi selalu mengutamakan pemenuhan hak-hak masyarakat.
Baca juga: Pemberian Hak Konsesi Masyarakat Adat dari Jokowi Faktanya Berbeda
Salah satu contohnya, pemberian hak atas tanah warga.
Di sisi lain, Hasto berjanji bahwa PDI Perjuangan akan mendorong percepatan pembahasan RUU tentang masyarakat adat di tingkat legislasi. Hasto berharap masyarakat memberikan dukungan kepada PDI Perjuangan dan Jokowi dalam pemilu 17 April 2019 mendatang.
"Hukum adat, hak atas tanah dan budaya harus kami perjuangkan," kata Hasto.