SOLO, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo ingin menang tebal di Solo. Ia menargetkan suaranya meningkat dibandingkan pada pemilihan presiden 2014 lalu.
Saat itu, Jokowi yang juga berhadapan dengan Prabowo Subianto menang dengan angka 84 persen.
Namun, Jokowi kali ini ingin menang lebih besar di kampung halamannya.
"Di Solo tahun 2014 menang 84 persen. Awas, saya dari Solo loh, jangan sampai sama dengan 2014. Harus lebih dari 84 persen," kata Jokowi di hadapan para pendukungnya saat berkampanye di Station Sriwedari, Solo, Selasa (9/4/2019).
Baca juga: Jokowi: Saya Tidak Mau Lagi di Jateng Hanya Menang 66 Persen
Jokowi bertanya kepada para pendukungnya apakah mereka siap memenangkan ia dan Ma'ruf Amin dengan suara di atas 90 persen.
"Dapat berapa nanti? Yang ingin di atas 90 tunjuk jari," seru Jokowi.
Para pendukung Jokowi yang hadir langsung kompak tunjuk jari sambil bersorak-sorai. Jokowi mengaku makin yakin melihat antusiasme pendukungnya itu.
Baca juga: Jokowi: Pesta Demokrasi adalah Kegembiraan, Jangan Sampai Ada yang Marah-marah
"Tidak ragu saya kalau seperti ini. Tapi harus kerja keras. Waktunya tinggal 8 hari," ujar capres petahana ini.
Adapun untuk Jawa Tengah, Jokowi juga memasang target lebih tinggi dari angka kemenangan pada Pilpres 2014 lalu.
Jokowi yang kali ini berpasangan dengan Ma'ruf Amin memasang target menang dengan angka minimal 70 persen di Jateng.
Angka itu meningkat empat persen dibanding kemenangan Jokowi-JK pada pilpres 2014 lalu.
Dalam kampanye ini, hadir Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, politisi PDI-P Puan Maharani, Anggota Dewan Pengarah TKN Pramono Anung, serta putri Gus Dur Yenny Wahid. Sebelum tiba di Stadion Sriwedari, Jokowi sempat diarak menggunakan kereta kuda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.