Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TGB Sebut Jokowi Layak Dipilih karena Dikelilingi Orang Baik

Kompas.com - 09/04/2019, 00:01 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) sekaligus politisi Golkar Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) mengajak ibu-ibu majelis taklim memilih pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di pada 17 April.

TGB menyatakan Jokowi-Ma'ruf layak dipilih karena mewakili harapan para ulama lantaran ada perwakilan ulama di dalamnya, yakni cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin.

"Maka ibu-ibu, saya ajak nanti pada 17 April. Ibu-ibu siap nyoblos? Cari di kertas suara untuk pilpres calon yang di situ ada ulamanya!" kata TGB saat berpidato dalam acara Majelis Taklim Berselawat di Istora Senayan, Jakarta, Senin (8/4/2019).

Baca juga: Jokowi Perkenalkan 3 Kartu Sakti di Kupang

Selain itu, TGB mengatakan Jokowi dikelilingi orang-orang baik. Hal itu, kata TGB, dibuktikan dengan dukungan sejumlah tokoh, seperti pemimpin Pondok Pesantren Al Anwar, Rembang, Jawa Tengah, KH Maimun Zubair.

Selain KH Maimun Zubair, TGB mengatakan Jokowi juga didukung tokoh agama lain, seperti Habib Luthfi bin Yahya.

"Maka, kalau ada yang menyatakan bahwa orang-orang di sekitar Pak Jokowi katanya ada yang bermasalah, sampaikan kepada dia, kenapa Anda melihat segala sesuatu dengan pandangan negatif. Kenapa kalau bicara dengan orang Anda cari keburukan dan kekurangannya?" ujar TGB.

"Islam mengajarkan kita ketika melihat seseorang, kita pandang seseorang dengan pandangan yang baik. Di sekitar Pak Jokowi ada Kiai Maimun Zubair, orang baik apa tidak? Ada Maulana Habib Luthfi, orang baik apa tidak?" lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com