JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, tidak hadir dalam kampanye akbar Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (8/4/2019) kemarin.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan, AHY tidak hadir dalam kampanye akbar tersebut karena dalam kondisi kurang sehat. AHY juga baru saja kembali dari Singapura untuk menjenguk ibunya Ani Yudhoyono.
"Situasinya posisi beliau kurang fit, sehingga karena tidak fit tidak jadi (ke GBK)," kata Hinca dalam jumpa pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin (8/4/2019).
Baca juga: Prabowo Sebut AHY Kandidat Menteri, Kata Hashim Masih Dipertimbangkan
Hinca menegaskan ketidakhadiran AHY tak berhubungan dengan pesan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudoyono, yang mengingatkan agar kampanye akbar Prabowo-Sandi tak mengedepankan politik identitas.
Menurut Hinca, pesan SBY tersebut adalah bentuk kritik yang sudah didengar dengan baik oleh Prabowo-Sandi. AHY juga, menurut dia, sudah merencanakan untuk hadir namun membatalkan niatnya di saat-saat terakhir menjelang kampanye karena kurang sehat.
"Tetapi, hari ini dia sudah fresh lagi menjalankan tugas-tugas dia sebagai Kogasma yang hari ini sarapan pagi ke solo dan ponorogo," tambah Hinca.
Meski tak dihadiri AHY, namun Hinca menegaskan bahwa elite Demokrat lainnya hadir dalam kampanye akbar Prabowo-Sandi di GBK. Di antaranya adalah Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarif Hasan dan Panglima Armada Barat Kogasma Nachrawi Ramli.
"Kemarin itu kita siapkan untuk penggantinya dan kami sudah siap," ucap Hinca.
Baca juga: Menurut AHY, Bicara Jatah Menteri Melukai Perasaan Rakyat
Hanya saja karena waktu kampanye yang begitu singkat dan padatnya acara, elite Demokrat memang tidak ikut tampil berpidato diatas panggung. Hinca menambahkan, saat ini sedang dicari waktu supaya AHY bisa berkampanye bersama dengan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Namun demikian apabila tidak bisa tampil bersama, maka AHY akan tetap mengampanyekan Prabowo-Sandi sambil berupaya mensosialisasikan Partai Demokrat di pemilu legislatif.
"Jadi memang tidak semua tittik harus sama-sama dalam kampanye," ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.