Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Caleg Muda: Terjun ke 400 Titik Lebih hingga Pengakuan Tak Setor Mahar

Kompas.com - 08/04/2019, 11:01 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

Jauh dari keluarga

Berkunjung ke ratusan titik, membuat dirinya terkadang mengesampingkan hal-hal yang bersifat pribadi. Salah satunya keluarga. Faldo merasa saat ini ia jauh dari keluarga.

"Ya waktu sama keluarga di rumah di sana udah away banget kan. Ya kadang-kadang politik itu melupakan hal-hal yang sifatnya pribadi," katanya.

Baca juga: Cerita Caleg Milenial Bersaing Suara dengan Para Senior di Dapil...

Namun di satu sisi, Faldo juga merasa senang bertemu banyak orang saat terjun di dapilnya. Ia merasa seperti menemukan saudara dan orang tua baru.

"Sukanya, saya bisa punya banyak saudara baru, orang tua baru, ibu baru, bapak baru, jadi ya silaturahmi lah politik kita," kata dia.

Dana kampanye dan logistik

Faldo mengandalkan donasi dari para pendukungnya. Ia menerima banyak sumbangan dari berbagai pihak.

"Banyak donasi yang masuk, Rp 10 ribu misalnya dikasih orang, posko dikasih, kunjungan ke dapil dikasih duit, ya alhamdulilah banyak lah, Maksudnya, kita crowdfunding gitu kan, jadi campaign kita lebih ke movement," katanya.

Baca juga: Cerita Caleg: Terjun ke Wilayah Pelosok hingga Sempat Salah Kaprah

Menurut Faldo, sumbangan yang ia terima juga dimanfaatkan untuk menyediakan konsumsi makanan dan minuman saat bertemu warga. Ia tak menyediakan uang transportasi untuk calon pemilih.

"Jadi ya apa adanya aja sih, Mas. Yang penting kan meyakinkan publik aja. Enggak punya gudang sembako kok saya, he-he-he," seloroh Faldo.

Faldo mengakui ia sempat memiliki gambaran awal pendanaan yang dibutuhkan oleh caleg. Pada saat itu, berdasarkan kalkulasinya ongkos menjadi caleg bisa mencapai miliaran rupiah.

Baca juga: Cerita Caleg: Dengar Aspirasi Guru Honorer hingga Dibawakan Nasi Rantang

Meski demikian, Faldo tak mengeluarkan uang dengan jumlah miliaran. Menurut Faldo, pengeluaran dana kampanye tentu tergantung pada perilaku si caleg.

"Ya gimana, Mas, orang saya umur 28 tahun punya duit Rp 5 sampai 7 miliar dari mana? Ternak tuyul?," kata dia.

Selama kampanye, Faldo mengaku sudah menghabiskan uang sekitar Rp 300 juta lebih. Uang itu digunakan untuk kepentingan operasional dirinya yang sudah berkunjung ke 400 titik lebih.

Baca juga: Cerita Caleg: Strategi Petahana Jaga Jaringan dan Dukungan

"400-titik, lho bayangin. Ada orang-orang (caleg) abisnya miliaran tapi turunnya berapa kali itu. Balihonya aja yang banyak kan," kata dia.

Menurut Faldo, keperluan alat peraga kampanye (APK) dibantu partai. Faldo menjelaskan, dirinya tak terlalu mengandalkan banyak baliho dan spanduk.

"Yang kecil-kecil aja, strategi kita kasih nomor handphone di alat peraga. Jadi orang bisa kontak kita langsung, orang lain kan mana ada yang mau dihubungin kan. Ya kita direct aja karena kita rasa, kesulitan dari masyarakat ke anggota dewan itu kan aksesnya, jadi saya kasih aja langsung nomor handphonenya," katanya.

Baca juga: Cerita Caleg: Kampanye Door to Door Sambil Kampanyekan Capres

Halaman:


Terkini Lainnya

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com