Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Prabowo Berkelakar di Kampanye Akbar, Sindir Gaya Para Elite dan Kartu Jokowi

Kompas.com - 08/04/2019, 09:19 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sempat berkelakar dengan para pendukungnya saat berkampanye di stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (7/4/2019).

Dalam pidato politik sekitar 50 menit itu, Prabowo menyelipkan sindirian terhadap gaya para elite politik ketika berbicara dan tiga kartu yang menjadi program andalan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo.

Dengan nada suara yang diperberat dan sedikit membusungkan dada, Prabowo menirukan gaya pimpinan politik saat memberikan sambutan serta berbicara soal pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Kalau terlalu serius kalian ngantuk. Seperti model pemimpin politik Indonesia memberikan sambutan. Saudara-saudara sekalian, ekonomi Indonesia baik," ujar Prabowo.

Baca juga: 7 Fakta Kampanye Akbar Prabowo-Sandi, Shalat Subuh Bersama hingga Video Rizieq Shihab

"Pertumbuhan (ekonomi) 5 persen. Lima persen, ndasmu (kepala kamu)," ucapnya.

Para pendukung yang memenuhi stadion GBK sontak tertawa mendengar ucapan Prabowo.

Ia kemudian melanjutkan guyonannya soal kemisikinan yang kerap disebut mengalami penurunan oleh para elite politik.

"Kemiskinan menurun…" kata Prabowo dengan suara yang kembali diperberat.

"Menurun dari kakek ke cucu," kelakar Prabowo yang membuat para pendukungnya kembali tertawa.

Baca juga: Beragam Janji Politik Prabowo dalam Pidato Kampanye Akbar di GBK

Tak hanya itu, Prabowo juga menyindir soal wacana pembagian kartu kepada masyarakat untuk mengakses berbagai program pemerintah.

Prabowo memang tidak menyebut kepada siapa sindiran itu ditujukan.

Namun, selama masa kampanye, calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menjanjikan tiga kartu sebagai salah satu program kerja jika terpilih pada Pilpres 2019.

Baca juga: Prabowo: Saya Muak dengan Keadaan Ini

Ketiga kartu tersebut adalah Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Pra Kerja dan Kartu Sembako Murah.

"Bung, kita butuh pekerjaan bukan kartu," ucap Prabowo yang disambut dengan sorak sorai para pendukungnya yang memenuhi stadion GBK.

Prabowo kembali berkelakar dengan menirukan gaya pimpinan politik saat memberikan sambutan.

"Kita bangun banyak infrastruktur, nanti rakyat kita bagi-bagi kartu-kartu," tutur Prabowo.

Baca juga: Prabowo Ajak Pendukungnya Jemput Rizieq Shihab jika Terpilih Jadi Presiden

Para pendukungnya pun tertawa mendengar kelakar Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Dalam kampanye akbar tersebut hadir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, sejumlah tokoh agama, ulama dan para petinggi partai politik.

Para petinggi partai yang hadir antara lain, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, Presiden PKS Sohibul Iman, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso.

Hadir pula tiga putri Presiden Soeharto, yakni Siti Hediati Hariyadi, Siti Hardijanti Rukmana dan Siti Hutami Endang Adiningsih.

Kompas TV Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno berkampanye di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (7/4). Kampanye dimulai pada pukul 04.00 WIB hingga 10.00 WIB. Baik Prabowo Subianto maupun Sandiaga Uno pun memberikan orasinya di SUGBK. Berikut pidato yang disampaikan Sandiaga Uno. #KampanyePrabowoSandi #PrabowoSandi #SandiagaUno
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com