Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[BERITA POPULER] Rapat Akbar Prabowo di GBK, Jokowi di Tangerang | Dianggap Ilegal, Komunitas Baca di Mataram Ditutup

Kompas.com - 08/04/2019, 06:47 WIB
Amir Sodikin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita-berita populer pilihan pembaca pada Minggu (7/4/2019) didominasi oleh pemberitaan kampanye pemilihan presiden. Kemarin, Joko Widodo - Ma'ruf Amin berkampanye di Tangerang, sementara Prabowo-Sandiaga berkampanye di Gelora Bung Karno Jakarta.

Di luar berita politik, sebuah komunitas baca di Mataram ditutup karena dianggap ilegal atau tidak berizin. Ada pula kisah inspiratif siswi-siswi SMP Santa Ursula di Jakarta yang berinisiatif memunguti sampah di MRT. Berikut ini berita-berita populer di Kompas.com:

1. Prabowo Tegur Pendukung yang Berbicara saat Dia Berpidato

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto tengah berapi-api menyampaikan orasinya di dalam Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (8/4/2019) pagi. Namun, di tengah orasinya itu, ada salah seorang pendukungnya yang asyik berbicara.

Merasa terganggu, dia pun menghentikan orasinya lalu menegur langsung orang itu.

"Anda diam dulu, Anda diam dulu. Ini ratusan ribu sedang mendengar," ujar Prabowo saat sedang berpidato di dalam kampanye akbar Prabowo-Sandiaga Uno.

Prabowo sempat berbalik badan dan menunjuk salah satu sisi pendukung yang berbicara. Prabowo meminta agar pendukungnya tertib menghadiri kampanye.

"Adinda sabar dulu. Maklum semangat, tapi semangat harus teratur. Bagaimana, lanjut?" ujar Prabowo. Setelah itu, Prabowo kembali melanjutkan pidato politiknya.

Baca selengkapnya: Prabowo Tegur Pendukung yang Berbicara saat Dia Berpidato
Baca juga:
Prabowo: Ini Rapat Akbar Politik Terbesar dalam Sejarah RI


2. Jokowi: Ibu Pertiwi Sedang Berprestasi, Mari Berpikir Optimistis

Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Maruf Amin (kedua kiri) menyapa masyarakat Tangerang saat Karnaval Indonesia Satu di Banten, Minggu (7/4/2019).ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Maruf Amin (kedua kiri) menyapa masyarakat Tangerang saat Karnaval Indonesia Satu di Banten, Minggu (7/4/2019).
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo mengatakan, beberapa tahun ini Indonesia terus mendulang prestasi di ajang Internasional. Ia merasa sedih jika ada yang bilang Ibu Pertiwi sedang sakit.

Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri deklarasi Komunitas Olahraga Bersatu di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Jakarta, Minggu (7/4/2019).

"Jangan sampai ada yang bilang ibu Pertiwi sedang diperkosa. Yang benar itu ibu Pertiwi sedang berprestasi," kata Jokowi dalam pidatonya di ICE BSD, Tangerang, Minggu (7/4/2019).

Jokowi mengungkapkan Indonesia berhasil menduduki posisi ke-4 di Asian Games. Sementara itu, Indonesia menduduki peringkat ke-5 di Asian Para Games.

Tak hanya itu, ia juga membeberkan prestasi Tim Nasional (Timnas) sepakbola yang menjuarai AFF U-22.

"Kemudian kita baru saja sepak bola kita AFF U-22 juara," ujarnya.

Baca selengkapnya: Jokowi: Ibu Pertiwi Sedang Berprestasi, Mari Berpikir Optimistis
Baca juga: Jokowi: Pesta Demokrasi Itu Harus Senang, Jangan Sampai Marah-marah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com