Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Terharu Saksikan "Lautan Manusia" Saat Kampanye Akbar di GBK

Kompas.com - 07/04/2019, 08:06 WIB
Kristian Erdianto,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengungkapkan rasa harunya ketika menyaksikan "lautan" pendukung yang memenuhi Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (7/4/2019) pagi.

Para pendukung Prabowo-Sandiaga tampak memadati kawasan stadion GBK sejak pukul 04.00 WIB.

"Lautan manusia pagi ini syukur alhamdulilah kepada Allah SWT kita diberikan kesehatan. Saya haru biru kita kerja keras, kerja tuntas, kerja cerdas dan kerja iklhas selama tujuh bulan ini," ujar Sandiaga saat mengawali pidato politiknya.

Baca juga: Minggu Pagi, Pendukung Prabowo-Sandiaga Putihkan Stadion Gelora Bung Karno

Sandiaga bersyukur, meski menghadapi banyak tantangan, para pendukungnya dapat hadir dalam kampanye akbar tersebut.

Para pendukung yang berpakaian serba putih memenuhi bagian lapangan dan seluruh tribun stadion. Kawasan GBK berubah menjadi lautan manusia.

"Walapun banyak sekali tantangan tapi sudah hadir lebih dari sejuta berkumpul di GBK," kata Sandiaga.

Baca juga: Hingga Pukul 07.30, Massa Prabowo-Sandi Terus Berdatangan ke GBK

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengungkapkan, selama masa kampanye, ia telah berkunjung ke lebih 1.500 daerah untuk bertemu masyarakat.

Menurut dia, masyarakat menginginkan perubahan, khususnya terkait situasi ekonomi masyarakat.

Ia pun berjanji pasangan Prabowo-Sandiaga akan memberikan solusi terhadap segala persoalan ekonomi di Indonesia.

"Kami melihat banyak masyarakat menginginkan perubahan," tutur dia.

Menurut jadwal, Prabowo akan memberikan pidato politiknya pada pukul 08.30 WIB.

Sejumlah tokoh ulama juga memberikan orasi sebelum kampanye dimulai.

Setelah itu, para petinggi partai politik Koalisi Indonesia Adil dan Makmur akan melakukan pidato politik masing-masing dengan durasi 5-7 menit.

Para petinggi partai politik yang haddir dalam kampanye akbar tersebut antara lain, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Soeharto dan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

Nasional
Pengamat Heran 'Amicus Curiae' Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Pengamat Heran "Amicus Curiae" Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Nasional
Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Nasional
Marak 'Amicus Curiae', Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Marak "Amicus Curiae", Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Nasional
Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Nasional
Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com