Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD Ingatkan Mahasiswa Harus Melek Politik, Jangan Golput

Kompas.com - 06/04/2019, 20:18 WIB
Himawan,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD berpesan kepada para mahasiswa untuk turut memilih pada Pemilu 2019 yang akan berlangsung pada 17 April 2019.

Ia mengatakan, mahasiswa harus melek politik.

"Karena berpolitik itu artinya bernegara. Tidak seorang pun yang bisa tidak bernegara," ujar Mahfud seusai menjadi pembicara dalam dialog kebangsaan yang diadakan di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (6/4/2019).

Baca juga: Mahfud MD Sebut Surat Presiden ke KPU Terkait OSO Sudah Sesuai Undang-undang

Menurut Mahfud, mahasiswa seharusnya tidak golput. Ia mengatakan, alasan golput karena alasan calon presidennya tak ada yang sesuai, sudah tidak bisa dibenarkan karena mereka tetap terikat pada keputusan calon presiden yang menang.

"Anda tidak mau memilih si A misalnya karena jelek, lalu A menang. Maka Anda akan terikat dengan si A," kata dia.

Hal seperti ini, lanjut dia, bisa berimbas dengan munculnya kebijakan yang tidak sesuai dengan kemauan warga yang tidak ikut memilih.

Baca juga: Mahfud: Sudah Berkembang Politik Identitas, Serang Kelompok Lain tapi Klaim Penjaga Primordial

Para golput tetap akan terikat pada kebijakan yang ditentukan oleh calon yang menang Pilpres 2019.

"Misalnya Anda harus bayar pajak sekian, harga BBM sekian, itu mereka yang menentukan karena mereka yang menang," ujar anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila itu.

"Anda tidak bisa bilang saya tidak ikut memilih. Oleh sebab itu berpartisipasi, itu namanya orang yang bernegara," kata Mahfud.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik Mahfud MD

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com