Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Serang, Ma'ruf Amin Resmikan Sekolah Al-Quran di Pondok Pesantren

Kompas.com - 06/04/2019, 12:07 WIB
Jessi Carina,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin meresmikan sekolah berbasis Al-Quran dalam kunjungannya ke Serang, Banten, Sabtu (6/4/2019).

Sekolah menengah pertama itu berada dalam lingkungan Pondok Pesantren Moderat Atthohiriyyah.

Di pondok pesantren itu, Ma'ruf Amin ingin bersilaturahim dengan kiai, para santri, dan masyarakat Banten. Kepada para kiai, Ma'ruf mengatakan dulu ayahnya sempat menjadi santri di pesantren ini.

Baca juga: Sosialisasikan Program, Maruf Amin Sebut KIS Tolong Kelompok Sadikin dan Jamila

 

"Ini pesantren di mana ayah saya dulu pernah santri di sini sebelum ke Mekah dan saya juga pernah tabarukan (mengambil berkah) di sini untuk cari ilmu meski tidak lama," ujar Ma'ruf.

Dia menggunting pita yang ada di depan gedung sekolah tersebut.

Sebelum meresmikan sekolah, Ma'ruf lebih dulu berziarah ke makam pendiri Pondok Pesantren Moderat Atthohiriyyah, KH. Muhammad Thohir yang berada tidak jauh dari pondok pesantren. Setelah itu, Ma'ruf memberikan tausiyah di hadapan para kiai dan santri.

Kompas TV Cawapres Nomor Urut 01, Ma'ruf Amin berkampanye di Bogor, Jawa Barat. Ma'ruf menilai Bogor bisa menambah dukungan suara di Pilpres nanti. Ma'ruf menyapa pendukungnya yang berkumpul di Lapangan Marzuki Mahdi, Kota Bogor. Dalam kampanye di Bogor, Ma'ruf ditemani Juru Kampanye Nasional Jokowi- Ma'ruf, Maruar Sirait dan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. #KampanyeTerbuka #JokoWidodo #Bogor

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com