TEGAL, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menargetkan kemenangan suara di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah dalam Pemilu 2019.
Di tengah guyuran hujan di Lapangan Bola Dukuh Salam, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis (4/3/2019), Jokowi yang basah kuyup mengingatkan para pendukungnya soal perolehan suara dirinya pada Pilpres 2014.
Baca juga: Saat Jokowi Sapa Warga Banyumas dengan Bahasa Ngapak...
Di Kabupaten Tegal, Jokowi-Jusuf Kalla memperoleh suara sebesar 63 persen.
“Melihat antusiasme seperti ini, meskipun kehujanan tidak ada yang bergerak satu senti pun ke arah lain, saya ingin di Kabupaten Tegal dan sekitarnya dapat 75 persen ke atas. Yang setuju silakan tunjuk jari! Yang setuju angkat jempol!” kata Jokowi.
Ia berpesan kepada para pendukungnya untuk menjaga semangat hingga hari pencoblosan 17 April 2019.
Baca juga: Deddy Mizwar Klaim Elektabilitas Jokowi-Maruf Unggul Tipis di Jawa Barat
Di sisa masa waktu kampanye, Jokowi sekaligus meminta para pendukungnya untuk mengklarifikasi kabar bohong dan fitnah yang menyerang dirinya.
Misalnya hoaks yang menyebut, apabila Jokowi-Ma'ruf menang Pilpres 2019, maka pelajaran agama akan dihapuskan. Selain itu, azan akan dilarang dan LGBT serta pernikahan sejenis akan dilegalkan.
Baca juga: Jokowi-Maruf Kampanye Lewat Dodol Garut
"Hati-hati, jangan yang terpengaruh oleh hal seperti itu. Kalau ada tetangga atau teman kita terpengaruh, tolong diluruskan, tolong dijelaskan," ujar Jokowi.
Tidak lupa, Jokowi menghimbau para pendukungnya untuk beramai-ramai ke TPS dan memakai baju putih.