Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPP PDI-P: Rustriningsih Sudah Tak Pernah Muncul di Acara Partai

Kompas.com - 04/04/2019, 11:32 WIB
Kristian Erdianto,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Andreas Hugo Pareira mengatakan, mantan wakil gubernur Jawa Tengah Rustriningsih tak lagi bergabung dengan partainya.

Hal itu diungkapkan Andreas saat dimintai tanggapannya terkait dukungan Rustriningsih terhadap pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

"Sudah lama Rustriningsih tidak bergabung dengan PDI Perjuangan," ujar Andreas saat dihubungi, Kamis (4/3/2019).

Baca juga: Kampanye di Jateng, Prabowo Didukung Bibit Waluyo dan Rustriningsih

Rustriningsih dan mantan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo dulu diusung oleh PDI-P.

Menurut Andreas, sejak tidak dicalonkan lagi untuk maju sebagai calon gubernur Jateng, Rustriningsih tak pernah muncul dalam acara-acara partai.

"Sejak tidak dicalonkan untuk Cagub Jateng, Rustri sudah tidak pernah muncul dalam berbagai acara partai," tuturnya.

Selain itu, kata Andreas, pernyataan dukungan Rustri tidak akan memengaruhi pilihan konstituen dan para kader PDI-P lainnya.

"Pernyataan (dukungan) Rustri sama sekali tidak ada pengaruhnya dengan kader dan konstituen partai," kata Andreas.

Baca juga: Survei Indikator: Jokowi-Maruf 55,4 persen, Prabowo-Sandi 37,4 persen

Secara terpisah, Sekretaris Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDI-P Kebumen, Jateng, Bambang Tri Saktiono menyebut, hingga kini pihaknya belum menerima surat pengunduran diri secara resmi dari Rustriningsih.

Dia mengatakan, PDI-P menganggap Rustri tidak lagi menjadi kader sejak 2014 lalu. Saat itu, Rustri mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, sementara PDI-P mengusung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.

“Pengunduran diri enggak ada, kalau ditanya masih kader (PDI-P). Kalau pengunduran diri kan jelas, kita foto surat pengundurannya, kita share bahwa Mbak Rustri bukan (lagi) PDI-P,” katanya saat dihubungi, Rabu (3/4/2019).

“Tapi sampai saat ini beliau masih ngaku kader PDI-P kalau di lapangan. Saya mohon gentleman, untuk menyampaikan surat terbuka, tertulis ke DPP mengundurkan diri sebagai kader,” lanjut dia.

Baca juga: Elektabilitas Terkini Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandiaga Menurut 7 Lembaga

Dukungan Rustriningsih terhadap pasangan Prabowo-Sandiaga ia nyatakan saat menghadiri kampanye akbar Prabowo di GOR Satrio, Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (1/4/2019).

Dalam kampanye itu, Rustriningsih mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan orasi politiknya.

"Sampaikan ke keluarga, bahwa Bu Rustri dukung Prabowo-Sandi," ujar Rustriningsih ke para pendukung Prabowo yang hadir saat kampanye, seperti dikutip dari siaran pers tim media center pasangan Prabowo-Sandiaga.

Rustriningsih mengatakan, belakangan beredar isu terkait keberpihakan dirinya ke pasangan Prabowo-Sandiaga.

Ia pun menegaskan bahwa dirinya memang mendukung pasangan calon nomor urut 02 tersebut.

Rustriningsih mengatakan, dukungan yang ia berikan ke pasangan Prabowo-Sandiaga merupakan bagian dari upaya memperbaiki kondisi Indonesia di masa yang akan datang.

"Semua menyampaikan bisik-bisik, nggak salah ni Bu Rustri 02, bukan hoaks ini? Insya Allah Bu Rustri cinta tanah air, Ibu Rustri dari keluarga nasionalis, yakin, dan yang terakhir, Ibu Rustri akan terus menjaga tanah air dan Republik Indonesia, Bu Rustri akan mempertahankan akal sehat," tegas Rustriningsih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com