Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin Yakin Pembangunan Tol Bocimi Tingkatkan Elektabilitasnya dan Jokowi

Kompas.com - 03/04/2019, 15:33 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin meyakini pembangunan tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) bakal meningkatkan elektabilitasnya dan capres petahana Joko Widodo di Jawa Barat, khususnya Sukabumi.

Ia meyakini, masyarakat dapat merasakan manfaat ekonomi yang besar lewat pembangunan tol Bocimi tersebut.

Hal itu disampaikan Ma'ruf saat ditanya apakah pembangunan tol Bocimi akan berdampak positif bagi elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf di Jawa Barat.

Baca juga: Saat Maruf Amin Jadi Sasaran Foto Bareng Warga

"Pastilah. Makanya saya bilang ini permulaan. Sudah bagus. Yang sudah lama enggak maju-maju. Tapi sejak Pak Jokowi sudah mulai (pembangunan tol Bocimi)," kata Ma'ruf saat berkunjung ke Kota Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (3/4/2019).

Ia mengatakan, saat ini pasangan Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Jawa Barat elektabilitasnya sama-sama di kisaran 50 persen.

Baca juga: Maruf Amin: Dulu Jalan Tol di Sukabumi Masih Cita-cita

Ia mengatakan semua elemen pendukung terus berusaha meningkatkan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di Jawa Barat agar unggul dari Prabowo-Sandiaga pada 17 April nanti.

Ma'ruf pun memasang target sebesar 60 persen suara untuk di Jawa Barat pada hari pencoblosan nanti.

"Jabar sudah di atas 50 persen, Sukabumi ya sekitar 50 persen. Masih draw. Tapi besok beberapa hari ini kami harapkan naik cepat. 60 persen lah, itu realistis lah ya. Sukabumi dulunya kalah banyak dulu hanya 30 persen (Jokowi-Jusuf Kalla)," lanjut Ketua Umum nonaktif Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu.

Kompas TV Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin, menghadiri gelaran Isra Mi'raj di Lapangan Kinasih, Selabintana, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (3/4) siang. Dalam rangka Isra Mi'raj, Ma'ruf Amin memberikan tausiyah yang diikuti dengan menghadiri gelaran atraksi yang ditampilkan perguruan silat maung bodas, pondok pesantren Dzikir Al-Fath, Sukabumi. Selain itu, ada beragam atraksi yang dilakukan para santri, seperti atraksi silat, atraksi boles atau bola api, atraksi cambuk api, dan atraksi ngageulis atau lisung ngamuk. #KampanyeMarufAmin #Ma’rufAmin #JokowiMa’ruf
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com