Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Roy Morgan: Elektabilitas Jokowi 56,5 Persen, Prabowo 43,5 Persen

Kompas.com - 03/04/2019, 07:43 WIB
Krisiandi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kurang dari satu bulan menjelang hari pencoblosan, lembaga survei asal Australia Roy Morgan merilis hasil survei tingkat keterpilihan calon presiden RI. 

Hasilnya, pada Maret 2019, elektabilitas calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo unggul atas calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dikutip dari laman Roy Morgan, elektabilitas capres petahana Jokowi sebesar 56,5 persen, sementara Prabowo 43,5 persen.

Namun demikian, angka keterpilihan Jokowi mengalami penurunan 0,5 persen dibanding satu bulan sebelumnya atau Februari 2019. Sebaliknya, Prabowo naik 0,5 persen pada periode yang sama.

"Jokowi berada di jalur untuk kembali memerintah pada periode kedua," kata CEO Roy Morgan, Michele Levine, dalam keterangan tertulis, Selasa (2/4/2019).

Analisis Roy Morgan menyebut, untuk mengamankan posisinya, Jokowi membutuhkan dukungan penuh dari partai politik pengusungnya. Terutama dari PDI-P yang menurut Roy Morgan pada Maret ini memiliki elektabilitas 39 persen atau turun 3,5 persen dari Februari.

Sementara Gerindra memiliki elektabilitas 21 persen. Angka itu tak berubah dibanding bulan lalu. Sisanya, 40 persen terbagi pada partai politik lain yang menjadi peserta Pileg 2019.

Roy Morgan juga memprediksi partai koalisi pendukung Jokowi akan menjadi mayoritas di parlemen.

Koalisi pendukung Jokowi, menurut survei tersebut, mendapat elektabilitas 56 persen (turun 1 persen), sementara koalisi oposisi yang mengusung Prabowo mendapat 35,5 persen (naik 0,5 persen) suara responden. 

Survei ini dilakukan pada pertengahan Februari sampai pertengahan Maret 2019 dengan responden sebanyak 1.102 di atas 17 tahun di 17 provinsi.

Roy Morgan menggunakan metode wawancara tatap muka pada survei ini dengan Margin of error kurang lebih 1,3 persen.   

Jokowi Unggul di Jateng dan Jatim, Prabowo di DKI dan Jabar

Dalam surveinya, Roy Morgan menyebut bahwa Jokowi unggul di wilayah perdesaan. Itu membuat Jokowi menang di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera Utara. Sementara Prabowo berjaya di Jawa Barat, DKI Jakarta, Sumatera Selatan, dan Pulau Kalimantan serta Sulawesi.

Secara keseluruhan, di wilayah perdesaan elektabilitas Jokowi-Maruf mencapai 63 persen, adapun Prabowo-Sandiaga 37 persen.

Wilayah perkotaan jauh lebih kompetitif. Di wilayah ini, Prabowo bisa mempersempit celah elektabilitas hingga 6 persen di banding bulan lalu. Di perkotaan, calon presiden petahana memiliki elektabilitas 51,5 persen atau turun 3 persen dibanding Februari 2019, sementara Prabowo 48,5 persen (naik 3 persen ketimbang Februari).

Baca juga: Elektabilitas Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandiaga Versi 6 Lembaga

Suara terbesar untuk Jokowi, menurut Roy Morgan, berada di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Di Jawa Tengah, elektabilitas Jokowi mencapai 66 persen dibanding Prabowo (34 persen). Sementara di Jawa Timur dan Bali, Jokowi 78 persen, Prabowo 22 persen.

Jokowi juga unggul di Sumatera Utara dengan perbandingan 58,5 dan 41,5 persen.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Nasional
Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com