Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi dan Iriana Diarak di Atas Mobil Hias Saat Pawai di Palembang

Kompas.com - 02/04/2019, 13:37 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

PALEMBANG, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo mengendarai kendaraan hias ketika berkampanye di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (2/4/2019).

Jokowi dan istrinya Iriana Joko Widodo diarak menggunakan mobil hias berbentuk kapal Sriwijaya.

Ketika melintas di Jalan Radial, Palembang, Jokowi langsung "diserbu" masyarakat yang sejak pagi sudah berkumpul di lokasi tersebut.

Jokowi membagikan kaus berwarna putih di sepanjang jalan dari Transmart Mall menuju Palembang Sport Convention Center.

Baca juga: Maruf Amin Yakin NTB Sudah Jadi Basis Pendukung Jokowi

Di sepanjang jalan tersebut, ada juga beberapa panggung yang menampilkan keberagaman budaya di Sumatera Selatan, seperti panggung shalawat.

Seperti dikutip Antara, setibanya di PSCC, Jokowi langsung disambut ribuan pendukungnya.

Dalam sambutannya, Jokowi mengaku sangat terkesan dengan sambutan warga Palembang.

"Saya lihat saat pawai terlihat bahwa daerah ini beragam, baik agama dan suku. Semua menunjukkan kegembiraan dalam rangka menyambut 17 April (Pilpres)," kata Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengharapkan kepercayaan warga Sumsel untuk kembali memimpin Indonesia kali keduanya.

Baca juga: Cerita Jokowi Dicegat Warga 6 Kali Saat Tiba di Sorong

Ia memuji bahwa Sumsel merupakan provinsi yang memiliki kekayaan alam luar biasa. Selain ini juga menjadi pusat olahraga kebanggaan nasional.

Kehidupan masyarakatnya juga multikultural karena beragam suku dapat hidup rukun dan damai di Sumsel.

Jokowi pun menyebut Sumsel sebagian miniatur Indonesia sehingga layak menjadi prioritas pembangunan di Tanah Air.

Baca juga: Menurut AHY, Bicara Jatah Menteri Melukai Perasaan Rakyat

Jokowi menjanjikan bahwa pembangunan infrastruktur akan terus dilanjutkan, yakni dengan menjamin Jalan Tol Palembang-Bakauheni (Lampung) bakal beroperasi penuh pada Juni 2019.

Ia juga meminta para pendukungnya untuk tidak mudah terprovokasi oleh kabar-kabar bohong berupa fitnah-fitnah keji yang dialamatkan kepada dirinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com