KOMPAS.com – Berbagai logistik pemilu seperti surat suara dan kotak suara ditemukan dalam kondisi rusak di beberapa daerah sebelum Pemilu 2019 terlaksana.
Temuan kerusakan ini disebabkan karena berbagai hal, misalnya dimakan rayap, terkena noda tinta, sobek, atau terkena air. Tidak tanggung-tanggung, ratusan ribu hingga jutaan lembar surat suara ditemukan dalam kondisi rusak.
Beberapa temuan kerusakan ini antara lain:
Sekitar 100-200 kotak surat suara yang terbuat dari kardus ditemukan rusak terkena air hujan di gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Hujan deras disertai angin kencang pada awal Februari lalu berhasil menerobos masuk gudang melalui sela-sela gerbang hingga membuat kotak suara basah, ringsek, dan tidak lagi berbentuk sempurna.
Ketua KPU Kabupaten Cirebon Asep Saefudin Jazuli menyatakan, kotak suara yang basah masih bisa digunakan sebagai logistik pemilu setelah dijemur.
Menurut dia, kejadian ini di luar prediksi karena sebelumnya gudang yang sama pernah dijadikan tempat penyimpanan dan hal seperti ini tidak terjadi.
Tidak hanya karena air hujan, di Menteng Prapatan, Jakarta, juga ditemukan kotak surat suara yang rusak karena kardus dimakan rayap atau binatang pengerat lain seperti tikus.
Baca juga: Sejumlah Kardus Kotak Surat Suara Rusak Terkena Air Hujan
Tak kurang dari 9.433 surat suara ditemukan rusak terkena tinta dan robek di Kantor KPU Palopo, Sulawesi Selatan.
Kerusakan ini ditemukan pada awal Februari lalu saat dilakukan penyortiran dan pelipatan kertas suara. Bagian-bagian pada kertas pemilihan DPRD Sulawesi Selatan Dapil 11, misalnya di kolom partai dan nama caleg.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.