Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membela Diri, Irwandi Yusuf Ungkap Prestasi Selama Jadi Gubernur Aceh

Kompas.com - 02/04/2019, 09:31 WIB
Abba Gabrillin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur nonaktif Aceh Irwandi Yusuf menyampaikan nota pembelaan atau pleidoi sebagai terdakwa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (1/4//2019).

Dalam pleidoinya, Irwandi mengungkap sejumlah prestasinya selama menjadi gubernur.

"Saya menyampaikan ini tak bermaksud memamerkan apa yang saya kerjakan," ujar Irwandi kepada majelis hakim.

Irwandi mengawali pleidoinya dengan kilas balik saat ia masih aktif di Gerakan Aceh Merdeka (GAM), termasuk perannya dalam perundingan damai.

 

Baca juga: Irwandi Yusuf Dituntut 10 Tahun Penjara

Ia kemudian dipercaya oleh masyarakat Aceh untuk menjadi gubernur selama dua periode.

"Tahun 2017 alhamdulilah saya masih dipercaya masyarakat Aceh, karena kemampuan saya sudah terbukti pada periode pertama," kata Irwandi.

Menurut Irwandi, pada periode pertama menjabat gubernur, dia mengklaim membangun sekitar 96.000 rumah.

Rumah tersebut bagi anak yatim dan miskin, termasuk para korban konflik sosial di Aceh.

Baca juga: Jaksa KPK Tuntut Pencabutan Hak Politik Irwandi Yusuf

Setelah terpilih pada periode kedua, sebelum pelantikan, dengan uang yang tak terpakai selama pilkada, Irwandi mengklaim membangun 200 rumah untuk anak yatim.

Selama menjabat gubernur, menurut Irwandi, banyak program unggulan yang dihasilkan dan jadi inspirasi di tingkat nasional.

Pertama, Irwandi membuat moratorium penebangan hutan. Kemudian, memperpanjang moratorium tambang.

"Di sini saya banyak musuh, banyak izin yang saya tak perpanjang. Saya tidak mau yang terjadi di Papua terjadi di Aceh. Saya mau emas di Aceh, tidak untuk orang asing," kata Irwandi.

Baca juga: Menurut Jaksa, Irwandi Yusuf Terbukti Terima Gratifikasi Senilai Rp 41 Miliar

Selanjutnya, pada 2009, Irwandi meluncurkan jaminan kesehatan yang menangani semua penyakit, dan menanggung biaya pengobatan masyarakat sampai sembuh.

Irwandi juga mengaku memberikan beasiswa permanen kepada 120.000 anak yatim dan fakir miskin. Irwandi mengatakan, dia juga membentuk kerja sama internasional.

Saat ia menjabat, Irwandi mengklaim, terjadi penurunan angka kemiskinan mencapai 17, 8 persen pada 2012.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com