JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar rapat evaluasi debat keempat pilpres bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga.
Berdasar hasil evaluasi, pelaksanaan debat keempat dinilai sudah lebih sempurna dibanding debat-debat sebelumnya. Tak ada hal yang berarti yang harus diperbaiki sebagai bekal pelaksanaan debat kelima.
"Kami berpandangan bahwa secara umum debat keempat berlangsung lancar, baik, meski ada beberapa hal yang harus diperbaiki, salah satunya ketertiban penonton dalam menyaksikan debat," kata Komisioner KPU Wahyu Setiawan di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2019).
Rencananya, alokasi waktu yang dirancang untuk debat kelima sama dengan durasi waktu debat keempat.
Baca juga: KPU Ingatkan Paslon Tak Lagi Berkampanye Setelah Debat Kelima
Alokasi waktu bagi peserta debat untuk menjawab juga bakal disamakan seperti debat keempat.
Namun demikian, untuk semakin menyempurnakan pelaksanaan debat terakhir, harus ada perbaikan dalam hal ketertiban penonton.
Menurut Ketua Bawaslu Abhan, debat terakhir harus terselenggara dengan baik.
"Harus ada komitmen bersama agar debat terakhir dijadikan debat yang baik karena tentunya debat terakhir menandakan masa berakhirnya kampanye yang sudah mulai dari 23 September 2018 sampai dengan 13 April 2019 pukul 23.59. Di akhir ini harus kita berikan yang terbaik," ujar Abhan.
Rencananya, bakal digelar doa bersama dalam debat terakhir pilpres untuk memberi pesan moral dan damai dalam penutupan masa kampanye.
"Sehingga seluruh masyarakat dapat mawas diri, berkontemplasi masuk masa tenang, menjernihkan pikiran, sehingga dapat gunakan hak pilih sebaik-baiknya," kata Wahyu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.