Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Berharap Raih 85 Persen Suara di Papua

Kompas.com - 01/04/2019, 18:31 WIB
Inggried Dwi Wedhaswary

Editor

Sumber Antara

JAYAPURA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo meminta masyarakat Papua dalam Pemilu Presiden yang akan berlangsung pada 17 April 2019 menyumbang suara sebesar 85 persen.

Ia menyebutkan, saat berpasangan dengan Jusuf Kalla pada Pemilihan Presiden 2014, suara untuk Jokowi-JK sebesar 72,4 persen suara.

"Sehingga dalam pilpres kali ini minimal memperoleh 85 persen,” kata Jokowi, saat bertemu tim kampanye daerah (TKD) dan relawan di Jayapura, Senin (1/4/2019) malam.

Baca juga: Ada Pergeseran Cara Pandang Jokowi soal Hubungan Internasional

Sebelumnya, Ketua TKD Komarudin Watubun mengatakan, saat ini Gubernur Papua beserta bupati dan wali kota sudah sepakat mendukung capres Jokowi sehingga dipastikan perolehan suara untuk Jokowi-Ma'ruf Amin akan meningkat dibanding pemilu sebelumnya.

Menurut dia, dukungan itu diberikan karena masyarakat mengapresiasi kinerja Jokowi selama menjabat presiden 2014-2019.

Ia mengatakan, konsolidasi pemenangan Jokowi-Ma'ruf dilakukan hingga tingkat kelurahan.

Selain itu, karena sebagian masyarakat di Papua khususnya yang berada di pegunungan masih menggunakan sistem noken sehingga harus dipersiapkan legalitasnya baik secara perolehan maupun administrasi.

Baca juga: Kapolres Garut Bantah Tudingan Perintahkan Kapolsek Menangkan Jokowi

Penggunaan KTP elektronik dalam pemilu di Papua juga belum bisa diterapkan karena masih rendahnya tingkat perekamannya yakni baru 50 persen.

Pertemuan antara capres Jokowi dengan TKD dan relawan juga di hadiri Ketua Tim Kampanye Nasional Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara Pramono Anung, dan Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal.

Setelah melakukan pertemuan dengan TKD dan relawan, Jokowi melanjutkan perjalanan ke Sorong untung menghadiri kampanye akbar.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Menuju Istana 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com