Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parpol Diminta Tak Mainkan Politik Identitas untuk Raup Suara

Kompas.com - 31/03/2019, 19:06 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Setara Institute Bonar Tigor Naipospos mengingatkan partai politik tidak menggunakan permainan politik identitas demi meraih suara di Pemilu 2019.

"Karena itu saya menyarankan harus ada evaluasi partai politik terhadap langkah mereka dalam mencari dukungan," kata Bonar di Hotel Ibis Tamarin, Jakarta Pusat, Minggu (31/3/2019).

Bonar menilai, parpol merupakan salah satu pihak yang membiarkan praktik intoleransi terjadi.

Baca juga: Politik Identitas dan Ujian Demokrasi

Sebab, partai terkadang juga mengandalkan dukungan suara dari kelompok-kelompok intoleran.

Dengan demikian, ia melihat partai politik tak memiliki posisi yang jelas dalam promosi toleransi.

"Sayangnya inisiatifnya (untuk mengevaluasi) tidak muncul dari partai, bahkan kalau anda lihat platform parpol tidak terlalu menyoroti masalah ini. Partai politik ini cenderung normatif," ujarnya. 

Baca juga: Sandiaga Sebut Tes Baca Al Quran Permainan Politik Identitas

Ia mengingatkan, jangan sampai partai politik bersikap pragmatis tanpa mempertimbangkan konsekuensi buruk permainan politik identitas.

"Jangan hanya untuk menang dalam politik, tetapi konsekuensinya buruk di kemudian hari," ujar Bonar. 

Jika kelekatan antara partai politik dengan kelompok intoleran tetap terjalin, akan membuat tata kelola kekuasaan pasca Pemilu 2019 menjadi lebih rumit bagi promosi toleransi, kemajuan kesetaraan hak, dan jaminan kebebasan beragama dan berkeyakinan.

Baca juga: Dua Kubu Diingatkan Tak Terpancing Mainkan Politik Identitas

"Elite politik hendaknya sadar betul bahwa Pancasila sebagai ideologi pluralis tidak cukup diperjuangkan dengan pernyataan jargon," katanya. 

Menurut dia, mewujudkan nilai Pancasila sulit dilakukan dengan melibatkan dukungan kelompok yang anti perbedaan, kontra kemajemukan, dan kerap menggunakan kekerasan untuk menyangkal pihak lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com