Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Ada Menteri, Gubernur, dan Anggota DPR Masuk Sel, Kita Tak Pandang Bulu

Kompas.com - 31/03/2019, 17:26 WIB
Ihsanuddin,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo tidak sependapat dengan pernyataan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto yang menyebut korupsi di Indonesia seperti kanker stadium 4.

Di depan massa pendukungnya, Jokowi menegaskan bahwa peringkat indeks persepsi korupsi di Indonesia justru lebih baik ketimbang akhir era orde baru.

"Tadi malam disampaikan bahwa korupsi di Indonesia sudah stadium 4. Tahun 1998 Indonesia masuk negara terkorup di ASEAN. Indeks persepsi korupsi kita 20, tahun 2014 kami perbaiki jadi 34. Tahun lalu diperbaiki jadi 38," kata Jokowi saat berkampanye di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Minggu (31/3/2019).

Baca juga: Jokowi Target Raih 71,4 Persen Suara di Sulawesi Selatan

Jokowi mengatakan, kenaikan peringkat tersebut menandakan bahwa pemerintah tak bermain-main dalam pemberantasan korupsi.

Menurut dia, siapa pun yang korupsi akan berhadapan dengan hukum. Banyaknya pejabat yang tersangkut kasus korupsi, lanjut dia, justru menandakan pemerintah tidak pandang bulu.

"Ada menteri yang masuk sel, gubernur masuk sel, ada anggota dewan DPR masuk sel. Benar enggak? Artinya kita tidak pandang bulu," ujarnya. 

Baca juga: Hadapi Perubahan Lanskap, Jokowi Ajak Bersatu Demi Bangsa

Sebelumnya, mantan Menteri Sosial Idrus Marham telah ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena kasus korupsi yang menjeratnya saat menjadi sekjen Golkar.

Jokowi langsung mengganti posisi Idrus yang mengundurkan diri dengan politisi Golkar lainnya, Agus Gumiwang Kartasasmita.

Adapun untuk anggota DPR, yang terbaru adalah tertangkapnya Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy dan politisi Partai Golkar Bowo Sidik Pangarso.

Baca juga: Kalla: Tadi Malam di TV Ada yang Marah-Marah, Pasti Bukan Pak Jokowi

"Kita ingin perbaiki, korupsi dikurangi dan hilang dari bumi pertiwi. Jadi jangan bilang (korupsi) kita stadium 4," kata Jokowi.

Prabowo sebelumnya kembali menyebut korupsi di Indonesia kanker stadium 4 pada debat kandidat pilpres putaran keempat, Minggu (30/3/2019) malam.

Debat yang mempertemukan antara Jokowi dan Prabowo itu mengangkat tema ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan serta hubungan internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

Nasional
Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Nasional
PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

Nasional
Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Nasional
PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Nasional
Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Nasional
Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Nasional
Agenda Prabowo usai Putusan MK: 'Courtesy Call' dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: "Courtesy Call" dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Nasional
Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Nasional
'MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan...'

"MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan..."

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com