Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Dari Informasi Intelijen, Indonesia Tak Akan Diinvasi 20 Tahun ke Depan

Kompas.com - 30/03/2019, 22:30 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden petahana Joko Widodo mengaku, mendapatkan informasi dari intelijen strategis mengenai prediksi invasi negara lain terhadap Indonesia di masa yang akan datang.

Hal itu diungkapkan dalam debat keempat Pemilu 2019 yang digelar di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3/2019) malam.

Awalnya, capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan bahwa anggaran pertahanan Indonesia sangat rendah jika dibandingkan negara tetangga. Singapura Misalnya.

“Tadi saya singgung bahwa pembiayaan (pertahanan) kita adalah 0,8 persen dari GDP dan 5 persen dari APBN. Padahal, tetangga kita sampai 3 persen dari GDP dan 30 persen dari APBN-nya,” ujar Prabowo.

Baca juga: Tanggapi Prabowo, Jokowi Sebut Masih Sangat Percaya pada TNI

Jokowi yang mendapatkan kesempatan merespons pernyatan Prabowo itu mengatakan, anggaran pertahanan di Indonesia tidak dapat disejajarkan dengan anggaran pertahanan negara lain.

“Kalau tadi Bapak membanding-bandingkan dengan negara-negara tetangga, ya anggaran kita memang masih kecil,” jawab Jokowi.

Jokowi juga mengatakan, telah mendapatkan informasi dari intelijen militer bahwa Indonesia tidak akan mendapatkan invasi dari negara lain.

“Saya meyakini, dari informasi intelijen strategis yang masuk kepada saya mengatakan, 20 tahun ke depan, invasi negara lain ke negara kita dapat dikatakan tidak ada,” ujar Jokowi.

Justru, yang harus diwaspadai saat ini bukanlah invasi fisik dari luar negeri, melainkan konflik dalam negeri yang dapat dimanfaatkan asing melemahkan kekuatan dalam negeri.

Baca juga: Jokowi Tertawa Dengar Pengakuan Prabowo soal Budaya ABS di TNI

Oleh sebab itu, Jokowi menegaskan, tidak boleh menganggap remeh konflik yang terjadi di dalam negeri.

“Konflik bisa membesar karena perang teknologi, perang elektronik yang dilakukan dari luar negeri untuk menusuk langsung ke dalam,” ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com