KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo, menyebut Indonesia terdiri dari 714 suku dan memiliki lebih dari 1.001 bahasa daerah yang berbeda.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam debat keempat Pilpres 2019, Sabtu (30/3/2019), saat menjawab pertanyaan tentang Ideologi dari moderator yang bertugas, Retno Pinasti.
Jokowi yang saat itu mendapat kesempatan menjawab setelah Prabowo, menyebut bahwa perbedaan yang ada bisa digunakan sebagai bentuk pendidikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
"Anak-anak harus diberi tahu bagaimana bertoleransi, karena kita ini memiliki 714 suku, anak-anak juga harus diberi tahu bagaimana berkawan dengan saudara-saudara kita sebangsa dan setanah air yang memiliki lebih dari 1.001 bahasa daerah yang berbeda-beda,” kata Jokowi.
Terkait jumlah suku dan bahasa daerah di Indonesia yang disebutkan oleh Jokowi, bagaimana data sebenarnya?
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, Sensus Penduduk 2010 menyebut ada 1.331 kelompok suku di Indonesia. Kategori itu merupakan kode untuk nama suku, nama lain/alias suatu suku, nama subsuku, bahkan nama sub dari subsuku.
Terkait jumlah bahasa di Indonesia, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Badan Bahasa telah memetakan dan memverifikasi 652 bahasa daerah yang berbeda.
Jumlah ini diperoleh dari proses verifikasi sejak 1991-2017. Namun, demikian jumlah ini bisa terus berubah seiring berjalannya waktu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.