JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo berpendapat bahwa yang terpenting dalam menanamkan ideologi Pancasila adalah dengan memberikan pemahaman untuk bertoleransi kepada anak-anak sejak dini.
Hal itu ia ungkapkan saat menjawab pertanyaan dari panelis debat keempat pilpres terkait bagaimana cara menanamkan Pancasila tanpa pendekatan indoktrinasi.
Menurut Jokowi, anak-anak harus diajarkan bertoleransi karena adanya beragam latar belakang di tengah masyarakat, baik suku, bahasa maupun agama.
"Anak-anak harus diberitahu bagaimana bertoleransi karena kita ini memiliki 714 suku," ujar Jokowi di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019).
Baca juga: Jokowi: Ke Depan, Negara yang Cepat Menguasai Negara yang Lambat
"Anak-anak juga harus diberitahu bagaimana bertoleransi karena kita ini berbeda-beda agama," tuturnya.
Jokowi mengatakan, penanaman Pancasila juga harus dilakukan dengan cara yang kekinian dan bukan indoktrinasi.
Pendidikan terhadap anak-anak dapat dilakukan melalui interaksi dalam kehidupan sehari-hari.
"Dalam kehidupan sehari-hari, seperti itulah sebetulnya yang ingin terus kita lakukan, pendidikan-pendidikan. Harus kekinian dan bukan indoktrinasi lagi," kata Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.