JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden petahana Joko Widodo mengatakan, kerja Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) harus kekinian.
Hal itu diungkapkan Jokowi dalam debat keempat Pemilu 2019 yang dilaksanakan di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat pada Sabtu (30/3/2019).
Dalam debat itu, dibacakan pertanyaan panelis tentang apa yang akan dikerjakan Jokowi atau Prabowo dalam membumikan Pancasila tanpa mengedepankan cara-cara indoktrinatif.
“Kita sudah membentuk yang namanya, BPIP,” ujar Jokowi.
“Namun, kerja BPIP harus kekinian. Bukan lagi bersifat indoktrinasi lagi. Harus kekinian,” lanjut dia.
Salah satu cara kekinian di dalam membumikan Pancasila, yakni menggunakan media sosial. Mulai dari Facebook, Twitter atau yang lainnya.
Dengan demikian, penanaman nilai-nilai Pancasila dapat juga mencakup generasi muda yang melek media sosial.
“Sehingga relevansi penanaman Pancasila di anak-anak muda itu betul-betul bisa sambung,” ujar Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.