Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Capres Diharapkan Bahas Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat di Papua Saat Debat

Kompas.com - 30/03/2019, 07:37 WIB
Devina Halim,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid mengharapkan, dua calon presiden (capres) membicarakan penyelesaian kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Papua saat debat keempat pada Sabtu (30/3/2019) ini.

Menurut Usman, topik debat keempat pada hari ini relevan dengan isu-isu di Papua. Topik debat terdiri tentang ideologi, pemerintahan, keamanan, serta hubungan internasional.

"Secara khusus kami mendesak pemerintah atau kedua kubu yang bertarung dalam Pemilu 2019 untuk bisa mengagendakan penyelesaian kasus-kasus HAM di Papua," kata Usman di kantornya di Jakarta Pusat, Jumat (29/3/2019).

Ia juga ingin agar kandidat yang terpilih membebaskan tahanan politik yang tersisa.

Baca juga: Capres Diharapkan Berkomitmen Terapkan Konsep Keamanan Berbasis HAM di Papua

Selain itu, Usman berharap keterbukaan akses bagi jurnalis hingga tim penyidik independen Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) ke Papua menjadi agenda kandidat terpilih.

Terakhir, Usman mengatakan kunjungan komisioner PBB ke Papua perlu direalisasikan. Menurut dia, kunjungan tersebut pernah dijanjikan calon presiden nomor urut 01 sekaligus petahana, Joko Widodo. Namun, kunjungan itu belum terjadi.

"Pak Jokowi pernah berjanji pada komisioer pimpinan PBB, yang menjanjikan untuk berkunjung ke Papua, itu perlu diagendakan ke depan," kata dia.

Debat keempat Pilpres 2019 akan digelar Sabtu ini hanya antara calon presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Debat akan diselenggarakan di Hotel Shangri La, Jakarta.

Baca juga: Timses Sebut Prabowo Bakal Singgung Separatisme di Papua pada Debat Keempat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com