JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo optimistis memenangi Pemilihan Presiden 2019 di Provinsi Sulawesi Barat.
Hal itu disampaikan Jokowi setelah menggelar kampanye terbuka di Lapangan Bola Ahmad Kirang, Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (28/3/2019).
"Kita pengalaman di (Pemilu) 2014, Sulawesi Barat itu mendapatkan sekitar 74 persen (suara) . Itu saya enggak datang loh. Artinya saya datang sekarang, mestinya bisa di atas 74 persen," ujar Jokowi.
Berdasarkan rekapitulasi KPU pada Pilpres 2014, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla meraih 456.021 suara (73,37 persen).
Baca juga: Survei CSIS: Jokowi Menang di Lulusan SD-SMP-SMA, Prabowo Perguruan Tinggi
Sementara, rivalnya, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memperoleh 165.494 suara (26,63 persen).
Di atas panggung kampanye, Jokowi sempat menanyakan prediksi raihan suara pada Pemilu 2019 kali ini kepada massa pendukungnya.
"Tahun 2014 saat kampanye, saya enggak ke sini loh ya. Dapat 74 persen. Benar enggak? Ini saya ke sini, kalau dapat 74 persen lagi, aduh. Berapa Sulbar? Berapa? 90? Awas kalau enggak dapat," kata Jokowi.
Jokowi mengajak pendukungnya untuk memerangi hoaks tentang dirinya yang beredar di media sosial atau dari pintu ke pintu.
Baca juga: BPN Prabowo-Sandiaga: Presiden Jokowi Lupa Fotonya Saat Memakai Jas dan Dasi?
Menurut Jokowi, dengan cara itulah, elektabilitasnya akan melonjak.
Beberapa hoaks tentang dirinya yang beredar kini, antara lain, azan akan dilarang jika Jokowi-Ma'ruf terpilih jadi presiden dan wakil presiden, pendidikan agama disebut juga akan dihapus, demikian pula dengan Jokowi-Ma'ruf akan melegalkan pernikahan sejenis apabila menang dan sebagainya.
"Kerja ya. Kerja semuanya ya. Dari pintu ke pintu. Kita tinggal 22 hari ya," kata Jokowi lagi.